Liputan6.com, Timika - Perang panah antar kelompok warga di distrik Kwamki Narama, Timika, Papua, terus berlanjut. Hingga Rabu sore dua kelompok warga saling panah di hutan. Belasan orang terluka akibat terkena anak panah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (16/6/2016), dua kelompok warga sampai saat ini belum juga berdamai dan saling serang dengan anak panah. Aparat keamanan yang disiagakan di lokasi harus berkali-kali melepaskan tembakan, untuk memecah konsentrasi massa.
Baca Juga
Advertisement
Bentrokan warga di Kwamki Narama sudah berjalan hampir dua bulan, tetapi upaya perdamaian yang digagas aparat keamanan dan pemerintah daerah belum juga berhasil. Bahkan, hingga kini korban luka terus bertambah, dan korban meninggal tiga orang.
Berlanjutnya bentrokan ini dipicu perang saudara yang terjadi pada 2011, dengan korban jiwa delapan orang dan puluhan lainnya terluka. Satu korban luka yang baru meninggal pada Mei lalu kembali memicu perang antara dua kelompok warga ini.