Liputan6.com, Jakarta - Teknologi hybrid masih menjadi sesuatu yang baru bagi pengguna mobil di Indonesia. Maka tidak heran jika pertumbuhan mobil hybrid atau hibrida tersebut tidak secepat mobil dengan bermesin konvensional.
Baca Juga
Advertisement
Mobil hybrid menggunakan dua mesin yakni konvensional dan motor listrik. Kombinasi antara keduanya menghasilkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang lebih irit dan ramah lingkungan karena emisi yang dihasilkan lebih sedikit.
Sayangnya, harga jual mobil hybrid di Indonesia sangat tinggi karena terbentur aturan. Padahal mobil jenis ini lebih menguntungkan ketimbang mobil-mobil bermesin konvensional yang emisi gas buangnya jauh di bawah mobil hybrid.
Mau tahu seluk-beluk teknologi hybrid? Simak ulasannya di tautan ini.