KEIN: Jepang Minati Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban

Investor Jepang menyampaikan minat investasi tersebut saat KEIN menggelar kunjungan ke Jepang beberapa waktu lalu.

oleh Septian Deny diperbarui 16 Jun 2016, 12:01 WIB
Pelabuhan sebagai pendukung utama poros maritim. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menyatakan investor Jepang sangat berminat membangun infrastruktur pelabuhan di Indonesia.

Anggota KEIN Benny Pasaribu mengatakan, investor Jepang menyampaikan minat investasi tersebut saat KEIN menggelar kunjungan ke Jepang beberapa waktu lalu. Keberadaan pelabuhan ini dinilai penting untuk mendukung distribusi barang dari dan ke kawasan industri.

"Waktu kita ke Jepang, mereka minta, biar kami (Jepang) yang bangun itu (pelabuhan)," ujar dia dalam Fokus Group Discussion (FGD) Sesi IV ‎di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

 


Benny mengungkapkan, salah satu pelabuhan yang sangat diminati investor asal Negeri Sakura ini adalah Pelabuhan Patimban. Infrastruktur ini merupakan pengganti dari proyek Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat yang batal dibangun.

"Seperti yang pengganti Cilamaya itu, Patimban itu serius sekali. Bahkan mereka didukung oleh parlemennya dan pimpinan delegasi mereka," dia menambahkan.

Menurut Benny, ketertarikan Jepang terhadap pembangunan pelabuhan di Indonesia juga didorong kegagalan investor negara ini pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Proyek kereta tersebut kini digarap oleh Tiongkok dengan menggandeng BUMN.

"Jadi mereka tertarik banget, mereka minta itu karena juga tidak dapat pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Jadi mereka minta yang Pelabuhan Patimban dan Jakarta-Surabaya," tandas dia. (Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya