Liputan6.com, Jakarta Mengusung konsep yang tak lazim, restoran di London ini dibuka untuk pengunjung yang ingin makan malam tanpa menggunakan sehelai pakaian pun alias telanjang. Para pengunjung akan secara berkumpul tanpa saling mengenal satu sama lain dalam kondisi tanpa busana atau telanjang.
Restoran bernama Bunyadi yang baru dibuka disudut pusat kota London ini memang terkesan aneh, karena meminta para pelanggannya untuk membuka pakaian mereka sambil menikmati pengalaman alami saat makan malam. Restoran ini memiliki dua area, yaitu daerah di mana para tamu masih bisa tetap berpakaian dan yang benar-benar telanjang.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir dari CNN.com, Senin (20/6/2016), menurut pendiri sekaligus pemilik restoran Bunyadi, Seb Lyal saat diwawancara mengatakan, pihaknya menawarkan pelanggan untuk benar-benar bebas berekspresi, seperti bertelanjang. Menurut Seb, restoran yang ia dirikan bukan soal telanjang atau tidak, tetapi kebebasan dalam bersikap.
Restoran ini pun menimbulkan kontroversi oleh berbagai kalangan di Inggris bahkan beberapa negara yang menilai bahwa hal tersebut tidak layak. Namun, sampai saat restoran tersebut dibuka, ribuan pengunjung mengantri untuk bisa menyicipi hidangan dan merasakan sensasi makan di tempat itu.
Setiap meja di restoran tersebut pun hanya dipisahkan oleh pembatas dari bambu dan seluruh ruangannya terdapat lilin aromatik seperti di tempat spa. Walau mengusung konsep yang unik tersebut, Seb mengatakan bahwa restorannya juga menawarkan beragam hidangan yang diklaim lezat dan juga sajian koktail.
