Ngabuburit ala Banyuwangi, Baca Buku di Perpustakaan Keliling

Layanan perpustakaan keliling tersebut digelar di berbagai tempat keramaian di Banyuwangi secara bergiliran saat Ramadan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Jun 2016, 19:00 WIB
Perpustakaan keliling layani masyarakat saat Ramadan. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Banyuwangi - Bulan Ramadan tahun ini yang jatuh bersamaan dengan libur sekolah disambut positif oleh Kantor Perpustakaan, Dokumentasi, dan Arsip Banyuwangi. Momen tersebut digunakan untuk meningkatkan literasi di Banyuwangi. Salah satunya dengan mengerahkan armada perpustakaan (perpus) keliling di ruang-ruang publik.

Kepala Badan Perpustakaan, Dokumentasi, dan Arsip Kabupaten Banyuwangi Riyanti Ananta mengatakan, selama Ramadan ini pihaknya mengerahkan sejumlah armada mobil keliling perpustakaan. Layanan perpustakaan keliling tersebut digelar di berbagai tempat keramaian di Banyuwangi secara bergiliran.

"Tujuannya tentu untuk menumbuhkan minat baca masyarakat Banyuwangi. Ini juga cara kami memberikan pilihan kegiatan mengisi liburan anak sekolah sembari mereka menunggu waktu berbuka puasa," tutur Riyanti dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari Humas Pemkab Banyuwangi, Kamis (16/6/2016).

Lebih lanjut, Riyanti menuturkan, setiap harinya ada tiga tempat yang dikunjungi, yang tersebar di berbagai tempat di Banyuwangi. Mulai Pantai Grand Watudodol di Kecamatan Wongsorejo, Taman Makam Pahlawan Banyuwangi, Pantai Blimbingsari, dan sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) di berbagai kecamatan.

"Ada 13 tempat dan sudah terjadwal. Semuanya dimulai pukul 15.00 hingga Maghrib," kata Riyanti.

Riyanti menjelaskan, Pemkab Banyuwangi terus berupaya meningkatkan sadar literasi kepada masyarakatnya. Pada akhir 2015 kemarin, telah diterbitkan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Perpustakaan.

Dalam Perda tersebut tidak hanya mengatur adanya sudut-sudut baca di instansi-instansi pemerintahan, namun juga di bank, hotel, tempat rekreasi, rumah ibadah, lembaga pemasyarakat, mal dan berbagai fasilitas umum lainnya. Pemkab Banyuwangi juga mendorong adanya satu perpustakaan atau taman baca di setiap desa.

Dalam bulan Ramadan ini juga, Kantor Perpustakaan menggelar berbagai acara yang berupaya meningkatkan literasi warga. Antara lain pameran buku, pembacaan kisah-kisah Islami, dan bedah buku.

Sementara itu, saat armada perpus keliling tiba di Taman Blambangan Banyuwangi, terlihat sejumlah pelajar yang ada di sana langsung meminjam buku. Salah satunya adalah Putra, siswa kelas 3 SMPN 2 Banyuwangi.

"Tadi jalan-jalan ke Taman Blambangan sambil nunggu buka. Daripada diam saja, mending baca buku," ujar Putra sambil memegang buku tentang salah satu pahlawan Indonesia.  


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya