Liputan6.com, Medan - Tebalnya kabut yang melanda kawasan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara menyebabkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu terhambat. Bahkan, beberapa penerbangan sempat mengalami delay dan pembatalan.
Kepala Humas Bandara Kuala Namu Wisnu Budi Setianto mengatakan, untuk menjaga keselamatan para penumpang dan maskapai penerbangan, Bandara Kualanamu sempat ditutup selama satu jam. Penutupan tersebut berdasarkan NOTAM A1823/16 Bandara Kualanamu.
Baca Juga
Advertisement
"Tadi sempat ditutup sekitar satu jam akibat kabut tebal, penutupan terjadi pada pukul 07.24 WIB sampai 08.24 WIB. Penutupan dilakukan karena jarak pandang hanya sejauh 200 meter," kata Wisnu, Kamis (16/6/2016).
Akibat penutupan tersebut, lanjutnya, sebanyak tujuh penerbangan ditunda, sedangkan untuk tiga penerbangan dibatalkan
Tujuh penerbangan yang ditunda adalah Mi233 Ke Singapura, SJ013 ke Penang, QG0978 ke Pekanbaru, LW1296 ke Silangit, JT207 ke Cengkareng, JT960 ke Bandung, GA 7134 ke Sibolga.
"Tertundanya tujuh penerbangan tersebut sampai jarak pandang di Bandara Kualanamu membaik," kata dia.
Wisnu menerangkan, untuk tiga penerbangan yang dibatalkan adalah JT196 ke Banda Aceh, JT957 ke Batam, dan IW 1268 ke Gunungsitoli. Untuk IW 1268 ke Gunungsitoli sempat dinyatakan delay hingga akhirnya batal berangkat.
"Normalnya tadi pukul 09.00 WIB, visibility juga kembali normal, kemudian untuk penerbangan yang delay sudah diterbangkan. Penerbangan yang mengalami pembatalan di re-schedule," kata dia.