Liputan6.com, Bandung - Menteri Kehakiman Tiongkok Wu Aiying mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin dan Lapas Wanita Sukamiskin Bandung, Jawa Barat pada Kamis 16 Juni 2016. Menurut Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Susy Susilawati, Wu Aiying ingin melihat pembinaan yang dilakukan di dua Lapas di Kota Bandung.
Wu Aiying bersama rombongan terlebih dahulu mengunjungi Lapas Wanita Sukamiskin Bandung didampingi oleh jajarang Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Setelah diberi penjelasan, Menteri Kehakiman Tiongkok itu mengunjungi perpustakaan, blok tahanan warga binaan, dan ruangan lainnya.
"Mereka ingin melihat bagaimana pelaksanaan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan baik yang maksimum dan medium. Yang maksimum mereka akan lihat di Jakarta, kemudian yang cukup banyak pembinaannya mereka lihat di Bandung," kata Susy di Bandung, Jabar.
Menurut Susy, setelah melakukan kunjungan, Wu Aiying mengaku cukup terkejut dengan situasi di dalam dua Lapas tersebut. Sebab, di tengah keadaan kelebihan kapasitas dan kekurangan petugas, pembinaan para penghuni lapas cukup banyak dilakukan.
"Tanggapannya setelah mereka melihat sepintas, mereka membandingkan dari China, jadi sebetulnya di China lebih padat. Di Indonesia lebih padat tapi kok bisa di tengah over kapasitas dan di tengah petugas jaga yang sangat sedikit tapi pembinaannya cukup banyak," ucap Susy.
Kagum
Susy mengatakan, rombongan dari Tiongkok itu juga sempat mengunjungi sel tahanan bekas Presiden RI pertama, Ir Sukarno atau Bung Karno di Lapas Sukamiskin. Menurut dia, Menteri Kehakiman Tiongkok itu terkagum-kagum dengan arsitektur bangunan Lapas Sukamiskin buatan Belanda tahun 1918 tersebut.
"Mereka mengunjung tempat di mana Bung Karno pernah ditahan. Beliau terkagum-kagum akan pembangunan Sukamiskin ini karena menurut beliau, ternyata lebih bagus dari lapas lainnya yang pernah dikunjungi, dari segi arsitektur. Kan ini (Sukamiskin) tahun 1918 dibangunnya," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Selain mengunjungi Lapas yang ada di Bandung dan Jakarta, kata Susy, tamu dari Tiongkok itu akan mempelajari peradilan di Indonesia. Kemudian dalam kunjungannya, Wu Aiying akan bertemu dengan Mahkamah Agung dan Menteri Hukum dan HAM.
"Besok dia akan ke Jakarta, karena beliau akan bertemu dengan Mahkamah Agung terus belajar tentang bagaimana yudisial di sini. Kemudian dia melihat real-nya di hilirnya, yaitu lembaga pemasyarakatan, bagaimana proses peradilan di sini," tutur dia.
"Dia juga akan melaksanakan MOU dengan Menteri Hukum dan HAM. Belum ada masukan dari dia soal Lapas, karena mungkin dia akan masih meninjau satu lagi yg ada di Jakarta," jelas Susy.