Liputan6.com, Jakarta - Lomba lari jalan raya bertajuk Milo Jakarta International 10 K kembali bergulir pada 24 Juli 2016. Lomba yang mengambil tema Green Energy for Jakarta bakal mewarnai ulang tahun DKI Jakarta yang ke-489. Tak kurang 15 ribu pelari dari dalam dan luar negeri diproyeksikan bakal ikut lomba lari bergengsi ini.
Baca Juga
- 5 Bintang Euro 2016 yang Bakal Jadi Rebutan di Bursa Transfer
- Si Cantik Pirang yang Bikin Payet Menggila di Timnas Prancis
- Mengenal Galang, Calon Murid Valentino Rossi Asal Indonesia
Advertisement
Untuk tahun ini, Nestle Milo selaku penyelenggara bekerja sama dengan Disorda DKI dan beberapa dinas yang terkait dengan perhelatan ini.
“Tahun ini menjadi istimewa karena ada beberapa hal baru yang kami hadirkan seperti lomba lari keluarga, Champ Squad Run, yaitu lomba lari 1,6K untuk anak dan orang tuanya,” kata Business Executive Manager Beverages PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo seperti rilis yang diterima media.
Milo Jakarta International 10K 2016 terbagi menjadi tiga kategori yaitu open, closed dan pelajar. Kategori Open terbuka untuk WNI maupun WNA usia minimal 17 tahun, kategori closed diperuntukkan bagi WNI dengan usia minimal 17 tahun, sementara kategori Pelajar terbuka untuk seluruh siswa SMP dan SMA yang memiliki kartu pelajar.
Pendaftaran dibuka mulai hari ini 16 Juni pukul 19.00 WIB hingga 15 Juli atau saat peserta sudah mencapai 15.000 orang melalui situs www.milo.co.id, tanpa pungutan biaya. Seluruh peserta akan mendapatkan race pack yang terdiri dari timing chip, race jersey dan akses untuk update langsung foto saat berlomba ke akun sosial masing-masing peserta.
Sebanyak 2.000 peserta pertama yang mencapai garis finish akan mendapatkan finisher medal. Tahun ini, para peserta MILO Jakarta International 10K akan melewati rute baru yang dimulai dari Jalan Epicentrum untuk kemudian menyusuri Jalan H.R. Rasuna Said dan berputar kembali hingga sampai di Jalan HOS Cokrominoto lalu menuju Jalan Latuharhari Sh, Jalan Dr. Kusuma Atmaja, kemudian kembali ke Jalan HOS Cokrominoto dan Jalan H.R. Rasuna Said lalu berhenti di garis finish di Jalan Epicentrum Utama Raya.
"Kami harap keseluruhan rangkaian kegiatan ini dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk semakin memahami pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Hal ini sejalan dengan misi Nestlé Indonesia untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat,” ucap Prawitya.
