Liputan6.com, Jakarta - Banyak kenangan yang dimiliki Marini Zumarnis bersama ayahnya, Zumarnis Zein. Sebagai anak perempuan, Marini memang sangat dekat dengan almarhum. Makanya ketika Zumarnis meninggal dunia, Marini merasa kehilangan.
"Ayah sayang banget sama anaknya. Dia kalau pulang kerja selalu sore hari. Kalau dinas di luar kota saja, aku selalu ikut," ujar Marini Zumarnis di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016).
Baca Juga
Advertisement
Meski berlatar belakang tentara, rupanya Zumarnis tak pernah malu mengerjakan pekerjaan rumah yang identik dengan wanita. Mulai dari mengepel, menyetrika, memasak bahkan menjahit baju, semuanya biasa dilakukan Zumarnis Zein.
"Ayah tuh seperti ibu rumah tangga. Kancing baju copot ayah yang jahitkan. Dia juga suka menyetrika baju anak-anaknya. Ayah juga masak, dia bilang mengerjakan pekerjaan wanita tidak masalah. Ayah selalu bantu ibu," ucap pemeran Ibu Peri di sinetron Bidadari 2 ini.
Selain itu, banyak pelajaran yang bisa diambil Marini Zumarnis dari sang ayah. Salah satunya ilmu agar tidak meremehkan orang lain.
"Dia pernah berpesan agar jangan pernah menilai orang sebelah mata. Walaupun sudah pangkat bintang, siapapun yang datang ke rumah dihormati. Ayah berusaha menyenangkan orang. Ayah disiplin dan keras, tapi untuk kebaikan," kata Marini Zumarnis.
Ayah Marini Zumarnis, Zumarnis Zein meninggal dunia di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016) pukul 11.00 WIB. Zumarnis meninggal akibat sakit komplikasi akut yang sudah lama diidapnya. Rencananya, jasad Zumarnis Zein dimakamkan pada Jumat (17/6/2016) siang di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. (Ras/Rul)