Liputan6.com, Baku - Rio Haryanto yakin kecepatan MRT05 milik Manor Racing terus bertambah di setiap seri. Karenanya, Rio pun pede dirinya bakal bersaing saat melakoni GP Eropa Formula 1 2016 di Sirkuit Baku City.
Sebagai pembalap muda yang baru melakoni debutnya, Rio menjadikan F1 2016 sebagai ajang pembelajaran. Tentu, ia mendapatkan banyak ilmu dari setiap balapan yang sudah dijalani hingga kini.
Baca Juga
- 5 Pemain Madrid Ini Bakal Dibawa Mourinho ke MU
- Vardy Masih Tidak Percaya Jadi Pahlawan Inggris
- Fakta Menarik Jerman Gagal Bungkam Polandia
Advertisement
Di awal, Rio memang seakan belum beradaptasi kala melakoni GP Australia. Setelah itu, Rio mulai menunjukkan konsistensinya. Satu-satunya hal buruk yang ia dapat adalah kesialan pada GP Rusia. Sisanya, ia selalu mampu menyelesaikan balapan.
Hasil positif terkini pun diukir Rio kala finis di posisi ke-19 GP Kanada. Sukses itu didapat Rio saat pembalap seperti Felipe Massa, Jolyon Palmer, dan Jenson Button gagal menuntaskan balapan.
Kini, Rio siap melanjutkan aksi impresifnya kala melakoni GP Eropa di Sirkuit Baku City, Minggu (19/6/2016). Dengan kecepatan yang dimiliki Manor saat ini, Rio yakin bisa mendapatkan hasil positif saat balapan.
"Ya, saya memang berkembang di setiap perlombaan. Rasanya sangat bangga bisa bersaing ketat dengan rekan-rekan. Tapi, kami masih jauh dari tujuan. Kami ingin benar-benar meningkatkan kinerja tim hingga mendapatkan hasil terbaik," tutur Rio seperti dikutip situs F1.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, Rio pun sudah melakukan simulasi balapan di Sirkuit Baku City. Pria kelahiran Solo itu tentu ingin mengetahui karakter lintasan yang baru kembali dimasukkan agenda F1 setelah vakum pada 2013-2015.
"Ini sangat baik untuk memahami karakter lintasan. Namun, kami tak tahu seberapa besar dampak yang bisa didapat. Meski begitu, bagus bagi kami untuk mendapatkan gambaran kasar mengenai lintasan panjang dan tikungan. Saya melakukan simulasi ini hingga 80 lap," kata Rio.