Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap tangan panitera yang terlibat kasus suap. Kali ini panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang terjaring.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, banyak yang harus dibenahi dari tubuh penegak hukum, terutama di institusi pengadilan. Terutama soal transparansi, sistem dan mental.
"Kalau seperti itu semuanya, mental tentu, sistem iya, transparansi. Kadang-kadang orang mentalnya baik tapi tergoda karena kesempatan, atau mentalnya tidak baik tapi tidak ada kesempatan, ya tidak akan terjadi juga," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Dulu sebagian orang berpikir korupsi terjadi karena pendapatan rendah. Tapi kenyataannya setelah tunjangan tinggi, tetap saja korupsi terjadi.
"Kita menyadari bukan hanya pengadilan, tapi banyak sektor. Karena itu puncaknya pemerintah bentuk KPK, kewenangannya lebih tinggi dari yang lain," imbuh JK.
Tapi, KPK juga bukan tanpa masalah. Wilayah Indonesia yang sangat luas membuat pengawasan lebih sulit. Belum lagi yang terjaring korupsi adalah institusi pengadilan.
"Di pengadilan kita selalu pertahankan, karena itu benteng pertahanan penyelenggara hukum. Kalau itu bobol, maka menyulitkan semuanya," ucap JK.
Kata JK Usai KPK Tangkap Panitera PN Jakut
KPK menangkap tangan panitera yang terlibat kasus suap. Kali ini panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang terjaring.
diperbarui 17 Jun 2016, 15:53 WIBWakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko Polhukam Ungkap Proses Negosiasi Panjang Pembebasan Pilot Susi Air
Ditreskrimsus Dalami Kebakaran Gudang BBM Ilegal di Natar Lampung Selatan
Hasil Liga Italia: Duel Sengit Juventus vs Napoli Berakhir Tanpa Pemenang
3 Perlakuan Istimewa Allah untuk Umat Rasulullah di Hari Kiamat, Masya Allah
UMKM Lokal Lampung Siap Bersaing di Pasar Lebih Luas Melalui Pertamina SMEXPO 2024
Menko Polhukam Serahkan Pilot Susi Air Kapten Philip Mehrtens ke Pemerintah Selandia Baru
6 Pengusaha Indonesia yang Punya Klub Sepak Bola Eropa: Banyak yang Main di Kasta Teratas
Indahnya Kota Lama Semarang, Tampilkan Wisata Bersejarah untuk Libur Keluarga
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
Hasil Liga Inggris Liverpool vs Bournemouth: The Reds Menang 3-0, Anfield Kembali Tersenyum
Kompolnas Apresiasi Pendekatan Damai Satgas Damai Cartenz dalam Pembebasan Pilot Susi Air
Hadiri Acara 'Nyalain Pram' di Blok M Jaksel, Pramono Anung Dipuji Pemimpin Terbuka