Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meski bervariasi tetapi akhirnya berbalik arah ke zona hijau menjelang akhir pekan ini.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (17/6/2016), IHSG naik 20,75 poin atau 0,43 persen ke level 4.835,14. Indeks saham LQ45 menguat 0,51 persen ke level 824,57. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.
Ada sebanyak 175 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 117 saham melemah dan 86 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham pun cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 243.217 kali dengan volume perdagangan 5,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,9 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Menjelang akhir pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.838,03 dan terendah 4.806,59. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,62 persen dan sektor saham keuangan turun 0,06 persen.
Sektor saham konstruksi menguat 2,21 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham industri mendaki 1,79 persen dan sektor saham perdagangan menguat 0,62 persen.
Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 100 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli dan jual masing-masing Rp 2,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) pun di kisaran Rp 13.333.
Saham-saham yang mencatatkan penguatan pada Jumat pekan ini antara lain saham SHIIP naik 24,37 persen ke level Rp 296, saham CTRS mendaki 14,75 persen ke level Rp 2.490 per saham, dan saham CTRP menanjak 12,71 persen ke level Rp 665 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BEKS turun 10 persen ke level Rp 63 per saham, saham CASS tergelincir 9,09 persen ke level Rp 50 per saham, dan saham ITMG susut 4,93 persen ke level Rp 8.200 per saham.
Bursa saham Asia pun kompak menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,66 persen ke level 20.169. Indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,07 persen ke level 1.953. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1,07 persen ke level 15.599.
Selain itu, indeks saham Shanghai menanjak 0,43 persen ke level 2.885,11. Indeks saham Singapura menguat 0,26 persen ke level 2.758. Indeks saham Taiwan mendaki 0,87 persen ke level 8.568.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG cenderung konsolidasi pada Jumat pekan ini. Dari sentimen internal, William menilai, suku bunga acuan/BI Rate turun menjadi 6,5 persen memberikan sentimen positif untuk IHSG.
"Dengan BI Rate turun berdampak positif ke sektor properti dan pembiayaan. Suku bunga lebih rendah membuat penyaluran kredit lebih banyak, dan sektor riil bisa terpacu lagi mengingat daya beli menurun," kata William saat dihubungi Liputan6.com.
Sedangkan dari segi eksternal, William menuturkan, harga minyak tertekan membebani IHSG. Selain itu, bursa saham global juga masih konsolidasi. (Ahm/Ndw)