Liputan6.com, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta 2017 kian dekat. Partai Golkar menyusul Partai Hanura dan Partai Nasdem untuk mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur. Ahok sendiri sejauh ini berniat maju dari jalur independen.
Partai pemenang pemilu di Jakarta, PDIP, belum menentukan sikap. Salah satu kader partai itu, Djarot Saiful Hidayat, masih menjadi wakil Ahok. Namun, masa depan duet mereka belum bisa dipastikan.
Ketua DPP PDIP Andreas H Pareira mengatakan, "Sebenarnya hubungan PDIP dengan Ahok baik-baik saja, tidak ada masalah....Secara resmi, DPP PDIP menginstruksikan kader di PDIP untuk mendukung sampai masa pemerintahan mereka selesai."
Cuma, kata Andreas, kemudian Ahok mengajukan deadline kepada PDIP agar segera memberikan keputusan soal pencalonan. "Tidak bisa begini, tidak ada ceritanya kandidat mengatur partai," kata doktor politik internasional lulusan Universitas Giessen, Jerman, ini.
Jadi, apakah masih mungkin PDIP mendukung pencalonan Ahok? Ikuti perbincangan Liputan6.com dengan Andreas Pareira, Selasa (14/6/2016) di SCTV Tower, dalam video berikut.
Advertisement
