Mitsubishi Akan Bayar Rp7 Triliun untuk Kasus Manipulasi BBM

Produsen mobil berlogo tiga berlian itu rencananya akan membayar kerugian kepada tiap konsumennya sebesar 100 ribu yen atau sekitar USD 956.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 17 Jun 2016, 19:09 WIB
Mitsubishi akan membayar 956 dolar Amerika kepada tiap konsumen dalam kasus manipulasi konsumsi BBM.

Liputan6.com, Tokyo Skandal manipulasi konsumsi BBM yang terjadi pada Mitsubishi Motors terus berlanjut. Kali ini produsen mobil berlogo tiga berlian itu rencananya akan membayar kerugian kepada tiap konsumennya sebesar 100 ribu yen atau sekitar 956 dolar Amerika.

Seperti dilansir Nikkei (17/6), uang tersebut merupakan kompensasi terhadap ketidaksesuaian konsumsi bahan bakar empat model Mitsubishi. Pembayaran diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang terungkap April lalu.

Mitsubishi akan membayar kepada 625 ribu pembeli model eK Wagon, eK Space, Dayz, dan Dayz Roox. Saat ini keempatnya sudah tak lagi dijual. Dengan demikian Mitsubishi Motors akan mengeluarkan dana sekitar 597,5 juta dolar Amerika atau sekira Rp7,7 triliun.

Berdasarkan hasil investigasi internal Mitsubishi, ada ketidaksesuaian hasil konsumsi BBM antara kenyataan dan yang dijanjikan. Konsumsi BBM mobil-mobil tersebut ternyata lebih rendah 5-15 persen. Pasca skandal ini terkuak, MMC langsung membuat tim investigasi yang bertugas menganalisa semua model global. Anggota tim berasal dari berbagai kalangan independen seperti advokat.

Kasus ini akan diselesaikan oleh Mitsubishi dan Nissan yang kini menguasai 34 persen saham Mitsubishi Motors. Penyelesaian diharapkan bisa dimulai musim panas ini di bawah pengawasan kementerian transportasi Jepang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya