Pekerjaan Membosankan Bisa Berdampak Buruk bagi Otak

Pekerjaan membosankan bisa menurunkan daya ingat serta konsentrasi saat tua.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Jun 2016, 15:00 WIB
Pekerjaan membosankan

Liputan6.com, London - Sudah memiliki pekerjaan yang baik tentu semua kita patut bersyukur. Namun bila Anda merasa pekerjaan membosankan, hal ini bisa memengaruhi kemampuan otak di kemudian hari.

Hal ini tertulis dalam sebuah penelitian yang dilakukan Florida State University, Amerika Serikat. Menurut ilmuwan, ketika pekerjaan mulai membosankan, maka ini akan menurunkan daya ingat serta konsentrasi seiring bertambahnya usia.

Hal ini diketahui dengan melakukan analisis terhadap 5.000 pekerja usia dewasa. Peneliti mencoba menganalisis lingkungan kerja, kemampuan, serta pengaplikasian informasi yang mereka miliki. Lalu diperhatikan juga mengenai rumit atau tidaknya pekerjaan serta pembagian waktu.

Setelah dianalisis peneliti mendapati kompleksitas bekerja yang lebih besar--seperti belajar keterampilan baru atau mengambil tantangan pekerjaan baru--menghasilkan performa kognitif yang baik pada saat tua. Hal ini terutama terlihat signifikan pada pekerja wanita, seperti ditulis laman Daily Mail, Sabtu (18/6/2016).

"Hal yang perlu ditekankan di sini adalah ketika ada penurunan penggunaan kemampuan kognitif, hal tersebut terkait dengan penuaan yang lebih cepat. Jika tidak menggunakan kemampuan otak, Anda makin lama akan kehilangan kemampuan terbaik," tutur pimpinan studi, Joseph Grzywacz.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya