Karamah: Hikmah Makan dengan Tangan ala Nabi Muhammad SAW

Penelitian dunia kedokteran menyebutkan, makan menggunakan tangan yang sudah dibersihkan jauh lebih sehat dibandingkan menggunakan sendok.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jun 2016, 05:05 WIB
Penelitian dunia kedokteran menyebutkan, makan menggunakan tangan yang sudah dibersihkan jauh lebih sehat dibandingkan menggunakan sendok.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang beranggapan bahwa makan menggunakan sendok dan garpu merupakan pilihan yang terbaik daripada makan menggunakan tangan. Namun ternyata, makan dengan tangan memiliki manfaat yang luar biasa? Apa saja manfaat sunah Rasul itu? Simak penjelasannya.

Waktu berbuka puasa telah tiba, saatnya menghentikan kegiatan sejenak dan bersiap menyantap menu berbuka. Bukan menggunakan sendok dan garpu, para santri justru memilih menggunakan tangan untuk menikmati makanan. Ternyata, ada hikmah di balik itu semua.

Sahabat Rasulullah, Ka'ab Bin Malik berkata:

"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan" (Hadits RH. Muslim)

Ternyata, Sunah Rasul itu merupakan cara makan yang pas untuk mengukur porsi makan seseorang. Sedangkan menjilati jari setelah makan memiliki banyak manfaat dan faedah bagi kesehatan umat manusia.

Penelitian dunia kedokteran menyebutkan, makan menggunakan tangan yang sudah dibersihkan dinilai jauh lebih sehat dibandingkan menggunakan sendok.

Tangan mengandung enzim RNase yang banyak dihasilkan oleh tiga jari, yakni ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, yang berfungsi menekan aktivitas bakteri pathogen dalam tubuh.

Makan dengan tangan juga bisa memperlambat proses makan sehingga mencegah diabetes tipe dua. Selain itu, membatasi asupan makan yang masuk, yang tentunya dapat mencegah obesitas alias kegemukan.

Allah telah memberikan anugerah kepada setiap manusia alat makan yang canggih, yaitu tangan kita sendiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya