Liputan6.com, Bandung - Umat manusia adalah satu kesatuan. Tetapi sayang, mereka berselisih. Maka Allah mengutus para nabi dan menganugerahi mereka kitab suci, agar kitab suci itu mampu menyelesaikan perselisihan di antara mereka.
Kitab suci adalah cahaya Allah. Perumpamaan cahayanya seperti sebuah celah yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.
Advertisement
Pelita itu di dalam kaca yang bagai bintang yang sangat cemerlang. Dinyalakan dengan minyak yang tumbuh dari pohon yang diberkati, yaitu pohon zaitun.
Pohon yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat. Itulah perumpamaan cahaya Ilahi yang terdapat dalam kitab suci.
