Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini lebih dari 100 talent Go-Clean bahu-membahu membersihkan Masjid Istiqlal, Jakarta. Kegiatan membersihkan Masjid Istiqlal ini merupakan puncak program Go-Clean, Bersih-Bersih 100 Masjid.
Sejak awal Ramadan 2016, para talent Go-Clean secara sukarela membersihkan masjid-masjid di daerah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan.
Totalnya ada 100 masjid, termasuk masjid-masjid ikonik seperti Masjid Istiqlal, Kubah Emas di Depok, dan Cut Meutia di Jakarta Pusat.
Mereka juga membersihkan masjid di sepanjang tol Jakarta-Cikampek, masjid di Bandara Internasional Soekarno Hatta, dan Bandara Halim Perdana Kusuma.
Alasan Go-Clean melaksanakan program ini sangat sederhana, yaitu meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Baca Juga
Advertisement
“Ketika masyarakat beribadah ke masjid yang sudah dibersihkan oleh tim Go-Clean, kami berharap mereka dapat merasa lebih nyaman. Melalui Go-Clean Bersih-Bersih 100 Masjid, talent-talent Go-Clean juga bahagia bisa punya kesempatan berbagi kebaikan,” kata Dayu Dara Permata, Co-Founder & Co-Head Go-Life melalui keterangan resminya, Minggu (19/6/2016).
Dayu Dara Permata menambahkan, “Dalam kegiatan di Masjid Istiqlal, talent-talent GO-CLEAN membersihkan kawasan teras raksasa, serambi, koridor, ruang wudhu, dan toilet.”
Inisiatif Go-Clean Bersih-bersih 100 Masjid merupakan bagian dari program spesial “Ramadan Bersama Go-Jek” yang bertujuan memberikan kesempatan kepada customer dan mitra bisnis Go-Jek untuk berbagi dan berbuat kebaikan kepada sesama.
Monica Oudang, HR Director Go-Jek mengungkapkan, ‘’Selama bulan Ramadan, hampir seluruh fitur dan layanan Go-Jek menghadirkan inisiatif yang membantu pengguna untuk berbuat kebaikan. Kami berharap program spesial Ramadan bersama Go-Jek dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas, termasuk customer, para driver, dan mitra bisnis Go-Jek.
Program spesial Ramadan Bersama Go-Jek ini sejalan dengan misi perusahaan untuk terus memberikan kemudahan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari melalui inovasi dan solusi teknologi, serta memberdayakan para pelaku usaha di sektor informal.
(Isk/Why)