Liputan6.com, Jakarta - Minggu ini menjadi hari yang membahagiakan untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Gubernur DKI Jakarta itu diundang menghadiri Musda DPD Golkar DKI Jakarta yang kemungkinan besar akan memberikan dukungan untuk dirinya maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ahok tiba di Gedung DPP Partai golkar, Slipi, Jakarta Barat sekitar pukul 11.00 WIB. Dia datang beriringan dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan disambut barisan para kader.
Advertisement
Datang kompak beriringan, memasuki aula pun keduanya asyik berbincang dan duduk berdampingan. Sesekali, Ahok berbisik ke telinga Setnov. Setnov pun sesekali terlihat tertawa mendengar bisikan Ahok.
Sejatinya, Partai Golkar bukanlah partai yang asing bagi Ahok. Sebelumnya dia merupakan anggota Komisi II DPR periode 2009-2014 dari Partai Golkar. Namun, Ahok mengundurkan diri pada 2012 setelah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Karena itu, Ahok menyebut kedatangannya di DPP Partai Golkar seperti pulang ke kandang.
"Kembali ke kandang, saya ingat dulu sering absen ke sini," ujar Ahok pada sambutan di depan ratusan kader Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (19/6/2016) siang.
Bahkan, karena merasa paham dengan gaya politik Golkar, dia juga menegaskan sudah memprediksi dukungan yang diberikan Golkar kepada Presiden Jokowi serta dirinya untuk maju di Pilkada DKI 2017.
"Saya sudah tebak kalau Golkar pasti dukung Beliau (Jokowi), setelah dukung beliau pasti dukung gua nih," lanjut Ahok dalam sambutannya.
Sontak pernyataan Ahok tersebut disambut meriah para hadirin. Tak lupa, pada kesempatan itu mantan Bupati Belitung Timur ini menyampaikan pujian atas langkah dan sikap politik Golkar selama ini.
"Partai Golkar selalu mendukung orang yang mau berkarya. Saya enggak asing dengan kampanye gaya Golkar, karena dari kecil ikut. Suara Golkar adalah suara rakyat. Ketika Golkar mendukung pencalonan saya dengan tanpa syarat seperti ini, Golkar ingin melihat bukti saya sebagai gubernur. Selama Golkar-nya bener gitu pasti dukung saya," ucap Ahok.
Pujian Balik Setnov
Bak berbalas pantun, sambutan Ahok pun dibalas Setnov yang menyebut Ahok adalah anak hilang dan sudah kembali ke rumah asalnya, yakni Partai Golkar.
"Pak Ahok kembali ke kandang. Jadi Pak Ahok seperti anak hilang yang kembali ke kandangnya," ujar Setnov yang langsung disambut meriah tepuk tangan para hadirin.
Selain itu, Setnov juga memuji Ahok sebagai sosok yang sangat tegas dan berani sejak duduk di bangku Komisi II DPR RI.
"Saat itu, ada rapat di fraksi dan Pak Ahok ini langsung ketok pintu dan masuk ruangan saya dan bilang, 'Bapak harus cepat turun, ada rapat.' Saya bilang hanya dia yang berani seperti itu," ungkap Setya.
Bukan hanya itu, keberanian Ahok juga terlihat saat dia meminta izin untuk mendampingi Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
Pada saat itu, Setya Novanto meragukan kemampuan Ahok untuk menjadi wakil gubernur karena Ahok dinilai belum memberikan apapun bagi DKI Jakarta. Walaupun, suara Ahok saat maju menjadi anggota dewan cukup banyak.
Tinggal Ketok Palu
Kehadiran Ahok di Musda DPD Golkar DKI Jakarta ini seolah menjadi konfirmasi dari pihak Golkar tentang dukungan yang akan diberikan untuk Ahok maju di Pilkada DKI 2017.
Pada Selasa 14 Juni lalu, Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai menyatakan DPD Golkar DKI Jakarta mendukung Ahok. Namun, dukungan itu banyak disebut-sebut belum bulat dan belum resmi karena belum ada dukungan resmi dari DPP.
Dengan kehadiran Ahok hari ini di DPP Golkar serta mendapat sambutan hangat dari Ketua Umum Golkar, semuanya seperti membenarkan kalau Ahok memang akan disokong orang-orang dari 'rumah' lamanya.