Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan sang istri, Michelle, dikenal sangat dekat dengan kedua putri remaja mereka, Sasha dan Malia. Lantas, apa yang dilakukan keluarga ini untuk merayakan Hari Ayah sedunia yang jatuh pada 19 Juni kemarin?
Keluarga nomor satu di Negeri Paman Sam itu merayakan Hari Ayah sekaligus menghabiskan akhir pekan mereka dengan berkunjung ke Taman Nasional Yosemite.
Sebelum mendarat di Yosemite, keluarga itu lebih dulu mengunjungi Taman Nasional Carlsbad Caverns di New Mexico -- di mana Obama menjadi tamu kehormatan pada perayaan 100 tahun hari jadi taman nasional itu.
Pada perayaan Hari Ayah terakhirnya di Gedung Putih, Obama dan keluarga tampil kasual. Keluarga itu berfoto di depan Air Terjun Yosemite sebelum akhirnya Michelle memostingnya di akun Instagram dan menuliskan, Happy Father's Day.
Sementara melalui akun Twitternya, sang presiden mencuit foto lama yang menampilkan ia dan kedua putrinya tengah duduk santai di sofa. Obama menulis, Happy Father's Day to all the dads out there. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Senin (20/6/2016).
Obama dan keluarga tiba di Yosemite pada Jumat 18 Juni malam. Keesokan harinya, keluarga itu mendapat kunjungan dari siswa kelas empat -- ini adalah bagian dari program Every Kid in a Park yang digagas Gedung Putih.
Advertisement
Gagasan yang muncul dari Gedung Putih itu memberikan akses gratis kepada setiap siswa kelas empat dari seluruh AS untuk masuk ke taman, hutan, dan perlindungan satwa liar. Program ini berjalan pada tahun ajaran 2015-2016.
Michelle Obama mengawali pertemuannya dengan anak-anak itu dengan bertanya bagaimana cara mereka menakut-nakuti beruang agar binatang itu pergi. Sebagian besar bocah itu berteriak, lalu Presiden Obama mengatakan, "Oh, saya akan keluar dari sini!", ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Obama menjelaskan gagasan yang dicetuskan Gedung Putih terkait dengan pemberian akses gratis pada siswa kelas empat. Ia juga membagi pengalaman masa kecilnya.
Obama menceritakan kepada para siswa ketika ia pertama kali melihat rusa di usia 11 tahun. Pengalaman itu mengubah pandangannya.
"Itu mengubah Anda. Anda tidak lagi sama pada saat itu. Kita punya anak-anak di seluruh negeri yang tidak pernah melihat taman nasional. Kita harus mengubah hal itu. Kami ingin memastikan bahwa Anda dan anak-anak di seluruh AS mendapat kesempatan yang sama untuk memanfaatkan taman nasional sesering mungkin," tegas presiden AS itu.
Obama dan Michelle pun kemudian berfoto bersama anak-anak itu. "Ayo semuanya ucapkan 'cheese'. Ayo teriakkan taman nasional," tuntun Obama kepada bocah-bocah itu.
Ternyata, salah satu siswi yang menjadi peserta kunjungan ke Yosemite itu berulang tahun. Presiden AS itu pun langsung mengajak siapa saja yang hadir untuk mengucapkan selamat ulang tahun.
"Siapa yang bersedia membantu saya sekarang (untuk menyanyikan selamat ulang tahun)?," tanya sang presiden setelah sesi foto selesai.
Berdiri dengan latar belakang air terjun tertinggi di dunia -- Air Terjun Yosemite -- Obama juga sempat berpidato tentang perubahan iklim.
"Jangan salah. Perubahan iklim tidak lagi hanya ancaman. Ini sudah menjadi kenyataan," ungkap Obama.
"Meningkatnya suhu berarti tidak ada lagi gletser di Taman Nasional Glacier. Tidak ada lagi pohon Joshua di Joshua Tree National Park. Perubahan iklim bisa menghancurkan ekosistem penting di Everglades dan mengancam landmark seperti Pulau Ellis dan Patung Liberty," tegas ayah dua putri itu.
Pada waktu yang sama, Presiden Obama juga menjelaskan capaian singkatnya terkait dengan pelestarian lingkungan dan ia juga mempromosikan gagasan pemerintahannya demi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke taman nasional. Data Kementerian Dalam Negeri AS menunjukkan, lebih dari 350 juta orang mengunjungi taman nasional itu tahun lalu.
"Saya ingin memastikan bahwa warga AS dapat menikmati taman nasional yang luar biasa, keindahan yang luar biasa, pegunungan, lautan yang merupakan salah satu hadiah terbesar yang pernah kami terima," tutur Obama melalui sebuah postingan video di akun Facebook-nya.
Laporan Gedung Putih menyebutkan, selamat menjabat sebagai Presiden AS, Obama berhasil melindungi 265 juta hektare kawasan publik dan perairan dari pesatnya upaya pembangunan.
Hal itu diapresiasi oleh kelompok pecinta lingkungan, namun mereka mendesak Obama untuk menempatkan lebih banyak larangan pembangunan pada ruang publik terbuka di bawah aturan 1906 sebelum ia mengakhiri masa jabatannya.
