Selingkuh, Pasangan Ini Diarak Keliling Kampung dan Masuk Bui

Saat dilakukan penggerebekan, Ahan dan Iis berusaha sembunyi di dalam lemari pakaian.

oleh Abramena diperbarui 20 Jun 2016, 09:15 WIB
Ilustrasi perselingkuhan

Liputan6.com, Subang - Ahan (35) warga Kampung Sukahaji, Desa Pabuaran dan Iis Hermawati (29) diduga melakukan perselingkuhan di Kampung Panyingkiran, Desa Pabuaran, Subang, Jawa Barat. Pasangan tersebut digerebek warga setempat saat tengah memadu kasih pada Minggu malam, 19 Juni 2016.

Padahal ketika itu, warga lain sedang melaksanakan salat tarawih di masjid.

Penggerebekan ini bermula atas kecurigaan pemilik rumah kontrakan dan warga lainnya yang sering melihat Ahan masuk ke rumah Iis saat suaminya tengah keluar rumah.

"Awalnya ketua RT menerima laporan dari yang punya kontrakan, terus kami melakukan penggerebekan," kata Kepala Dusun Pabuaran, Uju di Subang, Jabar, Minggu 19 Juni 2016.

"Dan saat saya masuk ke dalam kontrakan memang keduanya kepergok sedang begituan," sambung dia.

Warga berhasil mendobrak pintu depan kontrakan tersebut. Saat dilakukan penggerebekan, Ahan dan Iis berusaha sembunyi di dalam lemari pakaian.

"Waktu keduanya sempat bersembunyi gitu, tapi ya banyak warga yang terus berdatangan ke sini akhirnya ketahuan juga," ujar Uju.

Oleh warga, keduanya kemudian dipaksa untuk ke luar rumah dan sempat menjadi bulan-bulanan. Dengan hanya mengenakan pakaian dalam, Ahan dan Iis diarak keliling kampung lalu diantarkan ke Mapolsek Pabuaran Subang. Untuk mengantisipasi amuk massa, aparat mengamankan mereka.

Ahan dan Iis masing-masing diketahui telah memiliki pasangan.

"Iya yang perempuan punya suami, yang cowok juga punya istri. Tapi kami belum periksa panjang lebar dan langsung dibawa ke sini ke kantor polisi untuk menghindari anarkis dari warga," jelas Uju.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya