Liputan6.com, Jakarta - Tambang emas Martabe memproduksi 78.171 ounce emas dan 573.892 ounce perak sepanjang kuartal pertama 2016, yang berasal dari 1.215.761 ton bijih tembaga.
Presiden Direktur PT Agincourt Resources Tim Duffy, pengelola tambang emas Martabe mengatakan, adapun penjualan pada kuartal pertama 2016 mencapai 71.626 ounce dan perak sebesar 556.368 ounce.
“Tambang Emas Martabe memiliki kisah pencapaian produksi yang memuaskan," kata Duffy dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (20/6/2016).
Perusahaan juga telah membelanjakan modal sebesar US$ 8,2 juta, dengan pengeluaran biaya eksplorasi US$ 2,19 juta. Selama tahun ini, Martabe mempersiapkan belanja modal hingga US$ 67 juta dan biaya eksplorasi US$ 12 juta.
Di sisi lain, Duffy mengatakan, persiapan menginstalasi pemecah batu kedua (secondary crusher) berjalan sesuai rencana. Instalasi rencananya mulai dilakukan tahun depan, hingga saat dioperasikan 2017 nanti, Martabe akan mampu meningkatkan throughput process plant sampai 5 juta ton per tahun.
Baca Juga
Advertisement
Perusahaan juga tengah mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk mengembangkan dan mengelola Pit Barani dan Ramba Joring. Penambangan kedua pit lebih kecil ini bersama Pit Purnama akan memperpanjang dua tahun usia tambang, menambah sepuluh tahun sebelumnya dari penambangan Pit Purnama saja.
Hingga Desember 2016, basis sumber daya Tambang Emas Martabe diperkirakan 7,4 juta emas dan 69 juta ounce perak. Total cadangan 2,68 juta ounce emas dan 27,2 juta ounce perak.
"Kami optimis dapat mencapai target produksi tahun ini sebesar 260.000 ounce emas dan 2,3 juta ounce perak," tutup Duffy.
Pada tahun lalu, PT Agincourt Resources membayar royalti sebesar US$ 2.348.156 (US$ 2,3 juta) setara dengan Rp 31,5 miliar atas penjualan emas dan perak selama 2015.
Royalti tersebut langsung dibayarkan ke kas negara dan masuk dalam katagori Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dengan rincian, penjualan emas dan perak Tambang Emas Martabe selama 2015 adalah penjualan emas mencapai US$ 351.285.243 (US$ 351,2 juta) dari hasil produksi emas sebesar 302.448,38 ounce setara dengan 9,41 ton.
Sementara penjualan perak mencapai US$ 40.183.345 (US$ 40,1 juta) dari hasil produksi perak sebesar 2.568.455,12 ounce setara dengan 79,89 ton. Sehingga total penjualan emas dan perak 2015 sebesar US$ 391.468.589 (US$ 391,4 juta).
