Liputan6.com, Jakarta - Salah seorang korban lift jatuh di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Detty Tri Ratno (72), menceritakan sesaat sebelum lift yang ditumpanginya jatuh dari lantai empat ke lantai dasar.
Dia menceritakan, saat itu satpam rumah sakit memperbolehkan pengunjung masuk ke dalam lift, meski suasana tengah penuh sesak. Detty mengaku sempat khawatir akan terjadi kecelakaan, namun oleh petugas keamanan dia diperbolehkan masuk ke dalam lift yang maksimal diisi 11 orang tersebut.
"Kata dia (satpam) enggak apa-apa bu, kan enggak berbunyi. Padahal orang yang masuk jumlahnya 12 orang," cerita Detty saat ditemui di ruang rawat inap 504 Gedung Soelarto RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Saat itu, Detty bersama tujuh tetangganya hendak menjenguk kerabatnya yang dirawat di lantai empat. Kebetulan ada empat orang dari rombongan lain yang juga berada di dalam lift itu.
Detty melanjutkan, dirinya sempat heran karena bunyi pemberitahuan di lift tanda pengunjung maksimum tidak berbunyi. Sehingga, ada salah satu pengunjung, yang juga rekan Detty, sempat keluar karena khawatir.
"Tapi Satpam itu bilang lagi enggak apa-apa. Makanya, pas di dalam lift kami sempat doa juga," kata wanita ini sambil terbaring di ranjangnya.
Apa yang mereka perkirakan ternyata menjadi kenyataan. Lift yang ditumpangi 12 orang itu akhirnya mengalami gangguan saat sudah naik ke lantai empat, sehingga membuat Budi langsung loncat ketika pintu tengah terbuka. Lift itu kemudian jatuh ke lantai dasar dengan sangat cepat.
"Hanya hitungan detik lift langsung jatuh ke bawah. Bruuuuk, bunyinya kencang sekali. Tidak ada rem yang menyanggah lift. Pas sudah di bawah, plafon atas langsung jebol ke bawah. Kami semua ketiban hingga kaki saya cedera. Kami sempat terjebak selama tiga menit hingga nyaris kehabisan nafas," ungkap Detty.
Beruntung, tak berselang lama, petugas keamanan setempat langsung mendobrak pintu lift dengan menggunakan linggis. Hingga akhirnya mereka keluar satu per satu.
Kendati menjadi korban terparah karena kakinya harus digips, Detty mengaku bersyukur bisa selamat dalam insiden tersebut. Pihak rumah sakit, kata dia, juga sudah memberikan bantuan dan santunan kepada dia dan empat korban lainnya.
Meski sudah diperbolehkan pulang, dia mengaku masih ingin berada di rumah sakit untuk memastikan kondisinya pulih 100 persen.
"Saya hanya berharap agar insiden serupa tidak terjadi kembali. Bisa sehat kembali saja saya sudah terima kasih, makannya saya enggak mau nuntut yang macam-macam kepada pihak rumah sakit," tutup Detty.
Firasat Korban Sebelum Lift RS Fatmawati Jatuh
Ada dugaan pihak Satpam mempersilakan penumpang menaiki lift meski sudah melebihi batas muatan.
diperbarui 20 Jun 2016, 15:38 WIBPolisi menyelidiki insiden lift jatuh di RSUP Fatmawati
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo soal Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol KIM di Kertanegara Sabtu Sore
Gaya Modis Putri Charlotte di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ikuti Selera Mode Kate Middleton
Liburan Tahun Baru di Bali, Ini 5 Tempat yang Bisa Jadi Pilihan
Kisah Wali Ditegur karena Uzlah dari Ingar-bingar Dunia, Kenapa? Gus Baha Ungkap Alasannya
Prabowo: Saya Mohon Sabarlah, Beri Kami Kesempatan Bekerja Sungguh-sungguh
Resep Cireng Kuah Pedas yang Menggoda, Wajib Dicoba di Rumah
Cara Membuat Risol Ragout yang Gurih di Rumah
Pesona Candi Ratu Boko, Destinasi Menarik untuk Liburan di Yogyakarta
Kaleidoskop 2024: Kembali Rajai Liga Champions, Real Madrid Petik Gelar ke-15 Sepanjang Sejarah
Resep Lauk Sehat Rendah Kolesterol yang Cocok untuk Berbuka dan Sahur
Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Akses Jalan Menuju Wisata Sukabumi Kembali Tertimbun Longsor