Liputan6.com, Jakarta - Kasus peretasan akun media sosial milik petinggi perusahaan teknologi kembali terjadi. Kali ini giliran mantan CEO Twitter yang mengalami hal tersebut.
Dilansir dari laman Recode, Selasa (21/6/2016), akun Twitter Dick Costolo diketahui telah diretas oleh sekelompok hacker yang menamakan dirinya OurMine.
Twitter sendiri segera mengatasi permasalahan tersebut dengan langsung menghapus cuitan terakhir Costolo di akun pribadinya tersebut dan menangguhkan akun milik OurMine.
Pun demikian, Costolo sendiri menampik akun Twitter-nya berhasil diretas kelompok hacker tersebut. Melalui pernyataannya di Twitter, ia menyebut akun yang berhasil dibobol itu merupakan akun lawas.
Baca Juga
Advertisement
"Sepertinya akun lama dari layanan lain melalui unggahan silang di Twitter yang diretas, bukan akun saya sebenarnya," ujarnya. Pria lulusan University of Michigan ini juga memastikan akun miliknya aman.
OurMine sendiri merupakan kelompok hacker yang berhasil meretas akun Twitter dan Pinterest Mark Zuckerberg beberapa waktu lalu.
Kelompok tersebut menuturkan hanya menguji keamanan akun milik CEO Facebook tersebut. Sama seperti Costolo, aksi kelompok tersebut segera diatasi Twitter dengan menangguhkan akun miliknya.
Kasus peretasan akun media sosial memang tengah marak terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Terbaru, LinkedIn meminta penggunanya untuk mengganti password menyusul dugaan pelanggaran keamanan tahun 2012 lalu.
Twitter sendiri tak luput dari kabar tersebut. Beberapa waktu lalu, 32 juta kata sandi milik pengguna Twitter disebut telah dijual di dark web. Namun, perusahaan yang kini dipimpin Jack Dorsey itu membantah sistem keamanannya berhasil dibobol.
(Dam/Ysl)
