Liputan6.com, Roma - Untuk kali pertama dalam 2.800 tahun, Roma akan dipimpin oleh perempuan. Virginia Raggi yang berusia 37 tahun terpilih sebagai wali kota setelah menang telak melawan rivalnya, Roberto Giachetti.
Virginia Raggi, yang diusung oleh partai Five Star Movement, menjadi Wali Kota Roma setelah memenangkan 67,2 persen pemilihan suara pada Senin, 21 Juni 2016.
Baca Juga
Advertisement
"Era baru bagi kita telah dimulai," kata Raggi, seperti dikutip dari Reuters.
"Kita akan bekerja untuk mengembalikan legalitas dan transparansi institusi kota."
Sejumlah analis mengatakan kemenangan di Roma tersebut akan menjadi pijakan kuat bagi Five Star dalam pemilihan anggota parlemen pada 2018.
Dikutip dari CNN, Selasa (21/6/2016), berikut beberapa hal yang patut Anda ketahui tentang kemenangan Raggi sebagai Wali Kota Roma:
1. Wali Kota Roma Termuda
Raggi, yang akan berumur 38 tahun pada bulan Juli, menjadi wali kota termuda dalam sejarah Roma, demikian Agenzia Nazionale Stampa Associata (ANSA) melaporkan. Kantor berita Italia itu mendeskripsikan Raggi sebagai orang yang "teliti, tekun, dan sangat detail".
2. Kesetaraan Gender Masih Sekedar Fantasi
Raggi mengakui pentingnya gender dalam kemenangannya dan ditulisnya pada blog partai. "Hal pertama yang akan saya katakan...adalah bahwa akhirnya Roma akan memiliki wali kota perempuan," ujarnya.
"Di mana kesempatan yang setara masih menjadi 'pipe dream' -- sebuah harapan tak terjangkau atau sekedar fantasi."
"Tanda awal dari perubahan besar yang akan kita bawa untuk negara ini," katanya.
3. Kemenangan Besar Partainya
Kemenangan yang diperoleh Raggi tak terlepas dari peran partainya, yakni Five Star Movement. Menurut laporan ANSA, partai tersebut berhasil memenangkan 19 dari 20 calon yang diusungnya di setiap kota.
Five Star Movement atau biasa disingkat M5S, merupakan partai yang dibentuk pada 2009, oleh komedian dan blogger Beppe Grillo.
Menurut Grillo, M5S yang dikenal sebagai partai anti kemapanan telah siap untuk memasuki pemerintah pusat.
"Ini hanyalah awal. Saat ini adalah waktu kita," ujar kantor berita tersebut.
Raggi diperkenalkan dengan partai tersebut pada 2011 oleh suaminya, Andrea Severini, dan beberapa kerabat.
4. Bersumpah untuk Atasi Isu Abadi Roma
Ketika berkampanye, Raggi berjanji untuk menangani isu-isu abadi Roma, mulai dari infrastruktur hingga korupsi.
Selain bersumpah untuk membersihkan City Hall, ia berjanji untuk menyelesaikan isu tentang perumahan dan daur ulang, hingga pengelolaan limbah hingga transportasi.
Untuk mengatasi masalah transportasi, ia menyerukan untuk membuat jalur khusus sepeda untuk mengatasi masalah lalu lintas.
5. Tak Terlalu Memiliki Banyak Pengalaman
Beberapa kritik menyindir Raggi yang dinilai kurang memiliki banyak pengalaman. Pengacara perempuan itu hanya sempat berkecimpung beberapa tahun di Dewan Kota Roma.