Liputan6.com, Jakarta - Meski angka SDM yang menganggur di Indonesia cukup tinggi, faktanya tidak mudah mencari tenaga kerja yang terampil dan siap pakai khususnya di industri TI. Menyadari hal ini, brand gadget asal Indonesia Axioo membuka program beasiswa.
Sedikitnya ada 2,5 juta anak putus sekolah setiap tahunnya. Angka putus sekolah bahkan lebih tinggi di pedesaan dibanding perkotaan. Padahal dunia industri setiap tahunnya membutuhkan sedikitnya 600.000 tenaga kerja terampil baru yang siap pakai.
Program beasiswa Axioo ditujukan bagi siswa SMK dari keluarga kurang mampu dan disabel. Direktur Edukasi Axioo, Sugiyanto, menuturkan bahwa ada begitu banyak anak cerdas di Indonesia yang berpotensi gagal berkembang karena keterbatasan ekonomi atau memiliki cacat fisik.
"Axioo ingin memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk melanjutkan sekolah menciptakan impian dan memenuhi harapan di masa depan serta menjadi bagian dari kebangkitan bangsa ini," jelas Sugiyanto melalui email yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (21/6/2016).
Baca Juga
Advertisement
Beasiswa berlaku di sekolah-sekolah yang ditunjuk oleh Axioo. Pada tahap awal, program beasiswa ini dijalankan di SMK Muhammadiyah Rembang, Jawa Tengah. Siswa penerima beasiswa bebas menentukan jurusan yang mereka inginkan tanpa ada kewajiban untuk bekerja di Axioo setelah mereka lulus sekolah.
Axioo akan menanggung seluruh biaya seperti uang pangkal, SPP bulanan, uang praktek, seragam, hingga biaya pemondokan dan konsumsi selama belajar di SMK Muhammadiyah Rembang.
Bagi yang berminat, dapat mengirimkan dokumen berupa lulus ujian masuk, surat keterangan tidak mampu, fotokopi rapor/ijazah terakhir, NISN, kartu keluarga, KTP orang tua/wali, pas foto ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar, kesediaan tinggal di pondok pesantren yang disediakan sekolah. Batas waktu penyerahan dokumen permohonan adalah 25 Juni 2016.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari Axioo Education Program dan ke depannya akan semakin digulirkan dalam berbagai bentuk kegiatan.
(Dew/Isk)