Liputan6.com, Jakarta Praktisi kesehatan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM-FKUI), Dr Ari Fahrial Syam, mengimbau, agar kita semua mampu mempertahankan budaya hidup sehat yang telah kita raih selama puasa di bulan Ramadan.
Contohnya, cukup banyak di antara kita yang selama 11 bulan terakhir mengaku kesulitan untuk mengontrol makan dan mengurangi atau berhenti merokok sama sekali. Begitu berpuasa, kita justru mampu melakukan semua itu dengan sangat baik. Syukur-syukur ada yang sudah berhenti merokok.
Advertisement
"Camkan dalam pikiran kita bahwa kita sudah berhasil mengurangi makan, mengurangi rokok, bahkan sampai stop rokok. Dan kita juga bisa mengendalikan diri sampai pengendalian stres," kata Ari dikutip dari keterangan pers yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa (21/6/2016).
Menurut Ari, hidup sehat harus tetap dipertahankan sampai akhir Ramadan, dengan tetap mengurangi asupan kalori, mengonsumsi buah dan sayur-sayuran, minum air putih yang cukup delapan sampai 10 gelas per hari.
"Tidur cukup minimal enam jam sehari, tetap olahraga atau melakukan aktivitas rutin untuk membakar kalori dalam tubuh itu," kata dia.
Tips ini diharapkan bisa bermanfaat untuk kita semua, sehingga kita bisa sehat sampai kapan pun, dan mampu mempertahankannya meski puasa dan lebaran telah usai.