Sempat Dilarang, Mobil Klasik Kini Boleh Masuk Paris

Mobil tua bisa kembali masuk pusat kota asal memiliki stiker khusus.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 22 Jun 2016, 05:05 WIB
Foto: Autoblog

Liputan6.com, Paris - Otoritas berwenang Prancis beberapa waktu lalu menerbitkan larangan untuk mobil dengan tahun produksi sebelum 1986 tidak masuk pusat kota Paris. Aturan ini lantas menuai kecaman dari para kolektor mobil klasik Prancis.

Bagaimana tidak, mobil tua yang kedapatan masuk pusat kota akan dikenai denda tilang. Pembatasan ini dimaksudkan untuk menekan emisi gas buang dari mobil-mobil tua.

Namun demikian, kolektor mobil klasik kini bisa bernafas lega. Sebab, Fédération Francaise des Véhicules d'Epoque (FFVE) atau Federasi Kendaraan Klasik Prancis telah 'berdamai' dengan pejabat pemerintah sehingga mobil tua bisa kembali masuk pusat kota.

Dilansir Autoblog, pengguna mobil klasik keluaran 1986 ke atas akan mendapat stiker Carte Grise de Collection yang membebaskannya dari tilang. Mereka hanya dilarang masuk Paris pada Senin-Jumat dari jam 8 pagi sampai 8 malam.

Saat akhir pekan, otoritas berwenang memperbolehkan mobil dari seluruh usia yang akan masuk pusat kota. Anggota Legislatif juga mempertimbangkan kolektor mobil dengan merek tertentu dengan usia kendaraan 30 tahun ke bawah mendapat hak yang sama.

FFVE akan bakal mengatur untuk kolektor mobil tematis yang cukup berumur, seperti pengguna Mazda Miata contohnya. Anggota komunitas mobil tematis berharap mendapat stiker khusus untuk masuk pusat kota seperti yang lainnya.

Adanya stiker ini turut memudahkan pengawasan terhadap mobil tua. Mereka pun tidak perlu cemas saat akan ke pusat kota karena kondisi kendaraannya yang sebenarnya terawat, sehingga cukup aman bagi lingkungan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya