Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG ditopang oleh bursa saham global dan harga komoditas.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (21/6/2016), IHSG naik 15,18 poin atau 0,31 persen ke level 4.878,71. Indeks saham LQ45 menguat 0,34 persen ke level 832,78. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX turun 0,04 persen ke level 694.
Ada sebanyak 163 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 125 saham melemah dan 97 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.889 dan terendah 4.868.
Transaksi perdagangan saham pada Selasa pekan ini cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 291.179 kali dengan volume perdagangan 7,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 0,14 persen dan sektor saham perdagangan susut 0,13 persen.
Sektor saham konstruksi naik 2,55 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Sektor saham barang konsumsi menguat 0,21 persen dan sektor saham industri dasar naik 0,20 persen.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 300 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 300 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.236.
Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain saham ASRI naik 16,27 persen ke level Rp 486 per saham, saham TOTL menanjak 10,53 persen ke level Rp 735 per saham, dan saham RALS menguat 7,78 persen ke level Rp 970 per saham.
Sedangkan saham-saham tertekan antara lain DAJK turun 9,78 persen ke level Rp 83 per saham, saham SILO tergelincir 9,17 persen ke level Rp 9.900 per saham, dan saham BRMS susut 5,36 persen ke level Rp 53 per saham.
Bursa saham Asia pun bervariasi pada Selasa pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,77 persen ke level 20.668,43. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,08 persen ke level 1.982.
Indeks saham Jepang Nikkei mendaki 1,28 persen ke level 16.169. Indeks saham Shanghai melemah 0,35 persen ke level 2.878,56. Indeks saham Singapura turun 0,41 persen ke level 2.789. Indeks saham Taiwan menguat 0,68 persen ke level 8.684.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan pergerakan IHSG lebih ke suku bunga acuan/BI Rate dan pelonggaran ketentuan loan to value. "Selain itu pola gerak global serta harga komoditas yang meningkat," tutur William.
Ia menambahkan, transaksi harian saham cukup ramai juga didorong pasar optimistis terhadap bursa saham global dan harga komoditas. (Ahm/Ndw).