Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat bersama Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Rapat ini untuk menelusuri rekam jejak harta kekayaan calon Kapolri tunggal Komjen Tito Karnavian.
Ketua PPATK M Yusuf mengatakan, selama menjadi bagian dari Korps Bhayangkara, tidak ada yang transaksi mencurigakan dari rekening mantan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Papua tersebut. Termasuk dalam rekening keluarganya.
"Tidak ada aliran dana mencurigakan baik ke rekening Tito, ataupun anak dan istrinya," kata M Yusuf di saat RDP di ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Ketua KPK Agus Rahardjo juga mengatakan jika harta kekayaan yang dimiliki Tito Karnavian selama menjadi polisi, wajar. Tito juga rutin melaporkan harta kekayaannya kepada lembaga antirasuah tersebut.
"Pengaduan masyarakat di kami tidak ada. LHKPN Tito lapor dua kali, pertama November 2014 dan kedua November 2015. Rasanya harta kekayaannya tidak ada yang aneh," ungkap Agus.
Dia pun memastikan, harta yang dimiliki Tito Karnavian tersebut sehat. Ini dilihat dari hasil pemeriksaan PPATK dan LHKPN yang diberikan ke KPK.
"Kami tidak temukan hal yang aneh," tegas Agus.
Ketua Kompolnas Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya sangat percaya dengan PPATK dan KPK. Sebagai lembaga yang bermitra dengan Kepolisian, dia tidak merasa ragu sedikitpun dengan laporan PPATK dan KPK.
"Kami berada di samping para pakar-pakar ahlinya ini, apa lagi yang kami ragukan," kata Luhut yang juga Menko Polhukam tersebut.
PPATK-KPK Pastikan Rekam Jejak Tito Karnavian Bersih
PPATK tidak menemukan transaksi mencurigakan di rekening Tito Karnavian dan Keluarga. KPK pun menilai harta kekayaan Tito wajar.
diperbarui 21 Jun 2016, 16:35 WIBIrjen Tito Karnavian tersenyum pada awak media sebelum dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/3). Tito Karnavian dilantik menjadi Kepala BNPT dari jabatan sebelumnya Kapolda Metro Jaya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tambak Ikan Pantura Butuh Dana Rp 78 Triliun, untuk Apa?
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 27 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Memahami Fungsi Eksekutif: Kunci Perkembangan Kognitif dan Kesuksesan
Fungsi Bagian Telinga: Memahami Anatomi dan Peran Penting Organ Pendengaran
350 Kata Sinonim Lengkap untuk Memperkaya Kosakata, Tingkatkan Kemampuan Berbahasa
Kapolri Sebut Angka Kecelakaan Arus Mudik Libur Nataru Menurun Signifikan
Fungsi PowerPoint: Panduan Lengkap Memanfaatkan Fitur Presentasi Microsoft
Usai Liburan Natal 2024, Jasa Marga Catat 163 Ribu Lebih Kendaraan Balik ke Jabotabek
Pertamina Grup Sediakan Sarana Air Bersih di Wilayah Rawan Kekeringan
VIDEO: Pria Dituduh Curi HP oleh Oknum Dokter di Palembang, Dimaki Saat Angkat Telepon Pemilik
Arti Mimpi Naik Kuda: Simbol Kekuatan dan Kebebasan
Kaleidoskop 2024: Kala Pernikahan Pangeran Abdul Mateen, Putri Kim Jong Un hingga Ulah Orang Terkaya Dunia Jadi Sorotan