Daftar Klub yang Kena Denda Gara-gara Flare

Klub-klub tersebut bisa mendapat denda hingga Rp60 juta.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jun 2016, 06:30 WIB
Suporter tim Macan Kemayoran menyalakan flare saat menyaksikan laga Persija melawan Semen Padang di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (8/5/2016). Persija unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kebebasan berekspresi para suporter kepada klub kesayangannya memang dihalalkan. Namun, bila sampai kebablasan, justru sebaliknya, para klub yang kena getahnya lantaran harus membayar denda lumayan mahal akibat suporternya melanggar aturan.

Sama halnya dalam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Bagaimana tidak, PT GTS (Gelora Trisula Semesta) selaku operator sudah membuat peraturan tegas terkait pelanggaran-pelanggaran yang tak boleh dilakukan suporter.

Baca Juga

  • Prediksi Kroasia Vs Spanyol: Demi Singgasana
  • Helm Valentino Rossi di Misano Bikin 'Geger' Media Sosial
  • Bertemu FIFA dan AFC, PSSI Pastikan Jadwal KLB

Salah satunya suporter dilarang menyalakan flare di dalam stadion. Hal itu tertulis dalam Pasal 60 dan 62 Kode Disiplin ISC. Andai itu dilanggar, maka pihak klub bisa dikenai denda mencapai Rp60 juta.

Baru-baru ini, Komdis TSC kembali menindak tegas beberapa klub yang para suporternya berulah. Bahkan, Madura United menjadi klub dengan hukuman yang berat.

Akibat para suporternya menyalakan flare kontra Persiba Balikpapan di pekan kelima, Madura United harus menjalani tiga partai kandangnya di luar Madura. Bahkan, manajemen Madura United didenda sebesar Rp 50 juta. Hal ini tentu merugikan eksistensi klub kebanggaan masyarakat Madura tersebut.

Foto dok. Liputan6.com


Klub sepak bola tanpa suporter ibarat sayur tanpa garam. Pemain tak akan bersemangat ketika bertanding di kandang sendiri. Selain itu, sepak bola seolah tak memiliki nyawa. Akan tetapi, bila nasibnya seperti Madura United, bukan semangat yang bakal dikeluarkan pemain, melainkan kerugian bagi klub tersebut.

Sampai pekan ketujuh ini, sudah ada tujuh klub yang menjadi korban flare. Beberapa di antaranya bahkan harus terkena hukuman berlipat, karena mengurangi kesalahan serupa.

Foto dok. Liputan6.com


Klub yang dikenai denda akibat suporter menyalakan flare:

Madura United

Sanksi Pertama: Denda Rp10 juta (saat melawan Arema Cronus 12 Mei 2016)

Sanksi Kedua: Denda Rp50 juta plus larangan tiga pertandingan di kandang (saat melawan Persiba 13 Juni 2016)

Persija Jakarta

Sanksi pertama dan kedua: Denda Rp10 juta dan Rp15 juta (akibat pertandingan melawanSemen Padang dan Persela)

Sanksi ketiga: Denda Rp30 juta (saat melawan PS TNI, karena nyala kembang api, flare dan laser)

Arema Cronus

Sanksi Pertama: Denda Rp10 juta (kala kontra Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Mei lalu)

Sanksi Kedua: Denda Rp15 juta (saat melawan Bhayangkara Surabaya United 15 Mei lalu)

Barito Putera

Sanksi Pertama: Denda Rp10 juta (saat melawan Bhayangkara Surabaya United pada pekan pertama)

Sanksi kedua: Denda Rp15 juta (Pengulangan dan kala menjamu Persegres Gresik United 15 Juni lalu)

Bhayangkara Surabaya United

Sanksi Pertama: Denda Rp10 juta (saat melawan PS TNI 8 Mei lalu)

Semen Padang

Denda Rp10 juta (saat melawan PSM Makassar 29 April)

Persela Lamongan

Denda Rp10 juta (saat melawan Persegres Gresik United 30 April lalu)

Penulis: I. Eka Setiawan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya