Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menggelar acara buka puasa bersama di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Acara tersebut juga dihadiri oleh ratusan masyarakat.
Pria yang karib disapa Zulhas ini mengaku gembira bisa berbuka puasa bersama dan berkumpul bersama masyarakat karena acara ini tidak dilakukan setiap hari.
Dalam kesempatan itu, Zulhas pun sempat membahas isu yang memang sedang ramai dibicarakan yaitu soal calon tunggal Kapolri Tito Karnavian. Ia pun mendorong semua pihak untuk menyukseskan uji kepatutan dan kelayakan bagi Kapolri.
"Mari kita sukseskan uji kelayakan dan kepatutan untuk Kapolri esok," ungkap Zulhas di rumah dinasnya Jakarta, Selasa 21 Juni 2016.
Tak hanya itu, Zulhas juga menyoroti dan mengawasi Undang-undang Minuman Keras (UU Miras).
"Telah terjadi pemerkosaan di Bengkulu kepada anak di bawah umur disebabkan karena miras. Demikian pula banyak anak muda yang mati karena miras," papar dia.
"Untuk itu, peredaran miras harus diawasi dengan sangat ketat. Di Amerika saja membeli miras sangat diawasi, tidak setiap orang bisa membeli minuman itu, anak-anak tak boleh membeli miras di negeri Paman Sam itu," sambung dia.
Untuk itu, lanjut Ketua Umum PAN ini, peredaran miras di Indonesia harus diperketat. Memperketat perdagangan miras penting, sebab ini bagian dari menjaga generasi muda Indonesia. Miras dapat memicu tindakan kekerasan apalagi bila ditambah dengan maraknya pornografi.
Advertisement
