Liputan6.com, Jakarta - Tiap pekannya, Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo selalu menghadirkan kejutan. Jelang dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, klub-klub ini bisa saja mengejar status juara meski hanya sementara.
Seperti diketahui, untuk menyambut lebaran, pihak penyelenggara memberikan waktu libur satu pekan. Tentu, sebelum menyudahi bulan penuh suci ini, para klub masih bakal berlomba menjadi yang terbaik.
Baca Juga
- Del Bosque: Kalah Bukan Keinginan Spanyol
- Intip Skema Babak 16 Besar Piala Eropa, Siapa Lawan Inggris?
- 3 Pemain Masuk Daftar Belanja Ryan Giggs
Advertisement
Kadidat terkuat ada pada tiga besar klasemen sementara, yakni Arema Cronus dengan 16 poin, Persipura Jayapura 14 poin, dan Sriwijaya FC yang meraih 12 poin. Tentu, daftar ini bisa saja berganti lantaran selisih poin yang rapat antara satu dengan klub lainnya.
Dimulai dengan Arema Cronus. Klub asuhan Milomir Seslija ini bisa dibilang menjadi kandidat kuat status juara lebaran. Bukan tanpa alasan, sampai pekan ketujuh ini, Cristian Gonzales cs memuncaki klasemen dengan 16 poin.
Menilik dua laga jelang lebaran, Singo Edan berpeluang besar menjadi yang terbaik. Mereka bakal menghabiskan bulan puasa di markasnya sendiri, melawan Persipura Jayapura pada 26 Juni 2016, dan Semen Padang sepekan setelahnya.
Bila melihat rekor mengesankan Singo Edan di Kanjuruhan, tentu bisa saja mereka menyapu bersih dengan kemenangan. Tetapi, melawan Persipura mungkin saja Arema bisa tersandung.
Meski sukses menyapu bersih empat laga kandang dengan kemenangan, Singo Edan memiliki memori buruk menghadapi Mutiara Hitam di Kanjuruhan.
Mereka pernah menelan dua kekalahan dari Persipura. Pertama pada Indonesia Super League (ISL) 2012 dan 2013. Ini tentu menjadi sinyal bahaya bagi anak asuh Milomir Seslija.
Akan tetapi, Arema bisa saja meraih poin penuh menghadapi Semen Padang. Meski pernah mempermalukan Arema di Kanjuruhan, Semen Padang tengah dalam tren menurun pada laga tandangnya. Dari empat kesempatan berlaga di markas lawan, tim besutan Nilmaizar selalu kalah.
Kandidat berikutnya ada Persipura Jayapura. Mutiara Hitam belakangan tengah dalam performa menanjak. Mengawali tiga pekan dengan hasil minor, Persipura sukses menyapu bersih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.
Modal mereka terbilang cukup bagus untuk meraih dua kemenangan jelang lebaran. Anak asuh Jafri Sastra ini bisa saja meraih poin penuh melawan Arema dan Sriwijaya FC.
Namun demikian, mereka harus menjalani dua laganya dengan partai tandang. Bila pernah menang di markas Arema, Mutiara Hitam juga melakukan hal yang sama kala bertandang ke Gelora Jakabaring Palembang.
Persipura bahkan pernah menggulung dua gol tanpa balas Sriwijaya FC di kandangnya pada ISL 2013. Lagi pula, Sriwijaya FC juga hanya diberikan satu kemenangan dalam lima kesempatan menjamu Persipura.
Selanjutnya Sriwijaya FC. Mengilap sampai pekan kelima, Sriwijaya FC akhirnya pecah telor sebagai klub yan belum menelan kekalahan. Persegres Gresik United menjadi tim pertama yang berhasil mengalahkan Laskar Wong Kito pada pekan keenam lalu.
Dua laga jelang lebaran, perjalanan tim asuhan Widodo C Putro ini bisa dibilang cukup berat. Mereka bakal bertandang ke markas Persija Jakarta pada 24 Juni nanti, dan menjamu Persipura sepekan kemudian.
Laskar Wong Kito tak pernah meraih kemenangan kala bertandang ke ibu kota. Dari tiga kali kesempatan, Sriwijaya FC paling maksimal menahan imbang 1-1 Persija pada ISL 2014 lalu.
Sedangkan melawan Persipura, Firman Utina cs juga dibayangi rekor buruknya. Tetapi, semuanya bisa saja berubah dan Laskar Wong Kito bukan tak mungkin bakal menjadi jawara lebaran meski mengharapkan Persipura atau Arema terpleset dalam dua laga ini.
Penulis: I. Eka Setiawan