Liputan6.com, Jakarta Kebahagiaan pasangan seringkali dinilai berdasarkan frekuensi hubungan seks yang dilakukan dalam seminggu. Pendapat umum mungkin berpikir bahwa semakin sering pasangan berhubungan seks, semakin bahagia pernikahan mereka.
Baca Juga
Advertisement
Berapa banyak dari Anda yang merasa panik saat sesama teman memberitahukan bahwa mereka berhubungan seks dengan pasangan setiap malam dalam seminggu? Obrolan seperti ini seringkali membuat banyak pasangan merasa bahwa ada yang salah dengan pernikahan mereka, padahal kenyataannya tidak demikian. Menurut penelitian ilmiah, pasangan merasa paling bahagia dengan hubungan seks yang dilakukan sekali dalam seminggu.
Para peneliti di University of Toronto-Mississauga, Kanada, menganalisis kehidupan seks dari 30 ribu pasangan yang sudah menikah lebih dari 30 tahun. Mereka menemukan bahwa pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka akan berhubungan seks sekali dalam seminggu dan frekuensi hubungan seks yang lebih tinggi tidak menunjukkan manfaat yang signifikan.
"Meskipun seks lebih sering dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar, kaitan ini tidak lagi signifikan pada frekuensi lebih dari sekali seminggu," Dr Amy Muise dari University of Toronto-Mississauga mengungkapkan. "Temuan kami menunjukkan bahwa seks penting untuk menjaga koneksi intim dengan pasangan Anda, tetapi Anda tidak perlu berhubungan seks setiap hari selama Anda menjaga hubungan itu."
Penelitian ini berlaku bagi pria maupun wanita, tua dan muda, termasuk untuk pasangan suami istri yang baru menikah maupun yang sudah berpuluh-puluh tahun menikah. Percaya atau tidak, penelitian ini juga menghasilkan data bahwa hubungan seks secara reguler membuat pasangan lebih bahagia daripada pendapatan yang tinggi.