Choirul Huda, One-Club Man versi Sepak Bola Indonesia

Tidak banyak pemain Indonesia yang sepanjang kariernya hanya bela satu klub.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jun 2016, 13:30 WIB
Choirul Huda (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Lamongan - Mendengar nama Choirul Huda, para pencinta sepak bola Indonesia tentu bakal mengidentikkannya dengan Persela Lamongan. Ya, kiper berusia 37 tahun ini bak Francesco Totti versi kiper lantaran hanya memiliki satu klub sepanjang kariernya.

Loyalitas tanpa batas. Begitu mungkin sedikit kalimat yang bisa disematkan kepada Huda. Dia bisa dibilang menjadi saksi hidup di balik manis atau pahitnya prestasi Persela di persepakbolaan Tanah Air.

Baca Juga

  • Prediksi Kroasia Vs Spanyol: Demi Singgasana
  • Helm Valentino Rossi di Misano Bikin 'Geger' Media Sosial
  • Bertemu FIFA dan AFC, PSSI Pastikan Jadwal KLB

Mulai dari bermain untuk Persela di Divisi II, Huda perlahan membawa kesuksesan bagi klub kebanggaan masyarakat Lamongan itu. Perlahan tapi pasti, Persela dibawanya naik kasta, mulai Divisi I, Divisi Utama, hingga promosi ke Indonesia Super League pada 2007.

Jasanya bersama Laskar Joko Tingkir tak bisa dibayar berapapun harganya. Peran penting pemain berpostur 181 cm ini selalu menjadi pencair suasana di ruang ganti tiap Persela berlaga.

Teranyar, one-club man versi sepak bola Indonesia ini akhirnya mampu membawa Persela menang untuk kali pertama pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Bahkan, dia berhasil untuk kali pertama di TSC 2016 menjaga gawangnya dari kebobolan saat melawan Perseru Serui, 16 Juni 2016 kemarin.


Totti-nya Persela

Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Sama halnya mendengar Totti pasti masyarakat sepak bola dunia mengingat AS Roma. Hal serupa juga dilakukan oleh suami dari Lidya Anggraeni ini.

Huda, merupakan putra dan binaan asli dari Persela. Sejak 1999 lalu, gawang Persela istilahnya sudah menjadi 'rumah kedua' bagi kiper kelahiran 6 Februari 1979 ini.

Bahkan, namanya masuk ke dalam 50 pemain sepak bola dunia yang hanya membela satu klub sepanjang kariernya. Bertahan di Persela, bukannya Huda tak laku.

Beberapa klub besar Indonesia pernah mencoba menggodanya. Mulai dari Sriwijaya FC, Persib Bandung, sampai Persija Jakarta dikabarkan pernah merayunya untuk meninggalkan Stadion Surajaya.

Akan tetapi, semuanya ditolak olehnya, demi menunjukkan loyalitasnya untuk Laskar Joko Tingkir. Tercatat, sudah hampir 17 tahun dan bermain lebih dari 500 laga sudah diabdikan Huda untuk Persela.

Pengabdiannya itu bahkan membuat hati pemerintah Lamongan terketuk. Dia sukses diangkat menjadi anggota Pegawai Negeri Sipil pada 2008 silam.

Menjadi PNS, bukan hal yang baru bagi kapten Persela ini. Dia sejak 2001 sudah terdaftar di Dinas Olah Raga & Pemuda (Disorda) Lamongan. Namun memang, baru 2008 lalu dia menjadi pegawai tetap.


Prestasi Bersama Persela

Persela Lamongan (indonesiansc.com)

Berbicara prestasi, Huda juga sudah membuktikannya. Dia sudah membawa Persela lima kali juara Piala Gubernur Jawa Timur. Prestasi terbaiknya pada kompetisi, mampu membawa Laskar Wong Kito finis di posisi keempat ISL musim 2011-12.

Bahkan, pada 2014 lalu dia berhasil untuk kali pertama mengenakan seragam timnas Indonesia dalam rangka menghadapi kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi.

Akan tetapi, memang Huda belum diberikan kesempatan tampil oleh Alfred Riedl kala itu. Momentum untuk Piala AFF 2016 nanti, bisa saja menjadi panggung bagi Huda bila Riedl masih memercayakannya.

Untuk Anda, pencinta sepak bola Indonesia, khususnya Lamongan, tentu ingin terus menantikan aksi-aksi heroik Huda di bawah mistar Persela. Nantikan aksinya di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo yang tiap pekannya disajikan oleh SCTV dan Indosiar.

Biodata:

Nama Lengkap: Choirul Huda
Posisi: Kiper
Tempat Lahir: Lamongan
Tanggal Lahir: 2 Juni 1979
Usia: 37
Tinggi: 181 cm
Karir klub:
1999 - sekarang: Persela Lamongan

Penulis: I. Eka Setiawan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya