Liputan6.com, Jakarta Berjalan di atas mungkin hanya dapat Anda lihat di film laga atau acara TV saja, namun tidak jika Anda mengunjungi danau yang satu ini.
Dilansir dari weather.com, Rabu (22/6/2016), Danau Iseo terkenal sebagai danau dengan gelombang air yang tenang di kawasan Italia Utara.
Baca Juga
Advertisement
Dua orang seniman bernama Christo dan Jeanne Claude-lah yang pertama kali memiliki ide untuk mengambang di atas air, bernama The Floating Piers pada tahun 1970.
Meski sang istri, Jeanne, telah meninggal pada 2009, Christo tidak berhenti untuk terus merealisasikan ide kolaborasi ini.
The Floating Piers adalah proyek besar pertama yang selesai setelah The Gates pada tahun 2005.
The Floating Piers dibuat dengan panjang sekitar 1,86 mil, lebar 52 kaki, dan ditutupi dengan matras kuning.
Dermaga apung itu sendiri terdiri dari 220 ribu batu high-density polyethylene yang tahan gelombang air.
"The Floating Piers adalah jalan perpanjangan dan milik semua orang. Semua orang di sana akan merasa seperti berjalan di atas air. Dan lagi, lampu dan air akan mengubah warna matras yang kuning menjadi merah dan emas," jelas Christo dalam situs proyek tersebut.
Akses yang mudah diberikan kepada pengunjung dengan tiket masuk gratis dan terbuka untuk umum, dengan tetap mempertimbangkan cuaca dan berbagai faktor lainnya.