Liputan6.com, Filipina - Sebanyak tujuh anak buah kapal (ABK) Indonesia diculik dan disandera di perairan Tawi-Tawi, Filipina.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (22/6/2016), ketujuh ABK yang disandera adalah bagian dari 13 awak Kapal Tunda Charles yang sedang menarik kapal tongkang Robby 152.
Para penyandera yang menyebut diri sebagai kelompok Abu Sayyaf itu menuntut uang tebusan sebesar 20 juta ringgit.
Informasi kabar penculikan ini berasal dari istri salah satu ABK korban peculikan yang diizinkan menelepon keluarganya. Hingga kini belum diketahui pasti kapan penculikan dan penyanderaan itu terjadi.
Advertisement