Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyatakan, semua persiapan pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018 ditargetkan selesai akhir 2017.
Dengan demikian, target sukses yang dicanangkan pemerintah dalam penyelenggaraan Asian Games benar-benar terwujud dan tanpa banyak kendala, karena masih ada waktu untuk melihat secara teliti berbagai hal yang dibutuhkan.
Advertisement
"Untuk masalah infrastruktur, upaya rehabilitasi GBK akan dimulai akhir Juni 2016 dan wisma atlet akan resmi mulai dikonstruksi pada Juli 2016. Semua infrastruktur baik venue maupun wisma atlet direncanakan dapat selesai 2017," kata Puan usai memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Penyelenggaraan Asian Games di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Karena itu, Menko Puan menuturkan dirinya terus memantau berbagai hal yang dibutuhkan. Mulai dari anggaran, penyelenggaraan, dan aneka persiapan yang meliputi kesiapan atlet, infrastruktur, dan penyelenggaraan, serta masalah dukungan dari kementerian atau lembaga terkait.
"Hal itu seusai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2016 dan Keppres Nomor 22 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018. Sengaja saya kumpulkan para kementerian atau lembaga dan Pemprov yang tertuang dalam inpres. Semuanya pada dasarnya memahami akan fungsi dan tugasnya. Yang terpenting adalah sinergi dan koordinasi dari semua pihak," tutur Puan.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Puan juga mendengar laporan perkembangan rehabilitasi Gelora Bung Karno (GBK) dan wisma atlet, baik yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta maupun yang di Jakabaring, Sumatera Selatan.
Diikuti Atlet 45 Negara
Dari sisi anggaran, lanjut dia, anggaran tahap I dan II Asian Games tengah diajukan Komite Olimpiade Indonesia kepada Kemenpora dan perlu ditindaklanjuti secepatnya. Sementara anggaran untuk rehabilitasi GBK dan wisma atlet juga sedang diajukan dalam APBN Perubahan 2016 dan akan dimasukkan pula dalam APBN 2017.
"Setidaknya ada 13 ribu atlet dan ofisial yang terlibat dalam perhelatan tersebut nantinya dengan 29 cabang olahraga Olimpiade, 8 cabang non-Olimpiade, dan satu cabang olahraga pilihan. Asian Games sendiri akan berlangsung pada Agustus-September 2018 dan setidaknya 45 pemimpin negara se-Asia dijadwalkan untuk hadir," papar Puan.
Dia juga berharap agar tidak ada kesan terburu-buru dalam persiapan penyelenggaraan Asian Games kali ini. Berbagai macam hal harus ikut dipromosikan, terutama budaya dan pariwisata.
"Jangan lupakan pula bahwa kita harus tetap mempromosikan Indonesia, baik budaya maupun promosi wisatanya. Asian Games ini kita harapkan pula meraih sukses yang tidak hanya penyelenggaraan tetapi juga sukses prestasi dan ekonomi," tutup Puan.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera) Basuki Hadimuldjono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Perdagangan Thomas T Lembong dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.