Liputan6.com, Jakarta Mendengar kata bipolar mungkin Anda berpikir adalah sebuah penyakit mental yang memberikan efek negatif pada kehidupan seseorang dan lingkungan sekitarnya. Namun, hal tersebut ingin dijelaskan oleh seorang pembuat film, Paul Dalio yang juga berperan sebagai ayah dari dua anak dan ia sendiri bipolar.
Paulo sendiri mengerti apa yang ada dalam pikiran orang ketika ia mengakui dirinya bipolar dan tidak mencoba untuk mengubah pandangan tersebut secara ekstrem. Ia pun sadar bahwa hal tersebut bukanlah sebuah kesalahan, tetapi berdasarkan pengalaman dan stigma masa lalu yang mengelilinginya.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir dari huffingtonpost.com pada Rabu (22/6/2016), Paul membagi cerita hidupnya serta sisi positif yang didapatnya dari bipolar. Setelah sadar bahwa ada yang berbeda pada dirinya, Paul mendorong dirinya untuk melawan stigma dengan pemikiran bahwa "kamu bukanlah milik penyakitmu".
Bahkan karena kebipolarannya, Paulo sempat dimasukkan ke panti rehabilitasi pada usia ke-24 tahun. Saat itu ia juga mencoba beragam obat-obatan dan ganja untuk memulihkan pikirannya, tetapi tetap tidak berhasil.
Sampai seorang dokter mengatakan padanya bahwa Paul melihat sesuatu yang indah seperti pelukis Van Gogh. Paul berpikir bahwa dirinya tak boleh mati karena bipolar dan harus berjuang untuk istri serta kedua anaknya.
Selain itu ia memutuskan untuk mengejar passion-nya di dunia film dan menyarankan bagi Anda yang menderita bipolar tak perlu sampai menggunakan obat-obatan karena banyak perawatan untuk menyeimbangkan hidupnya. Kesemerawutan emosi dan pikiran yang dialami Paul diatasinya dengan memiliki istri dan anak.
Melalui filmnya yang diperankan oleh Katie Holmes berjudul "Touched With Fire" dan dirilis pada 2016 ini, Paul mencurahkan segala bentuk emosi dan kerumitan berpikirnya.
Berikut video selengkapnya.