Liputan6.com, London - Inggris akan menggelar pemungutan suara dalam referendum bersejarah, untuk menentukan apakah negara pimpinan Ratu Elizabeth itu tetap menjadi anggota Uni Eropa (EU) atau tidak, atau dikenal dengan istilah Brexit.
Dilansir dari BBC, Kamis (23/6/2016), tempat pemungutan suara (TPS) akan dibuka antara pukul 07.00 hingga 22.00 waktu setempat.
Advertisement
Diperkirakan 46,5 juta orang berhak ambil bagian dalam pemungutan suara. Jumlah ini menjadi rekor terbanyak untuk peserta pemilihan di Inggris. Jumlah tersebut hanya selisih sedikit dari pemilu parlemen pada 2015 lalu.
Gelaran ini merupakan referendum nasional ketiga dalam sejarah Inggris, setelah terjadi empat bulan lalu -- kampanye 'Leave vs Remain'.
Seperti media penyiaran lainnya, pelaporan saat jajak pendapat dibuka, akan terbatas. Namun hasilnya nanti baru bisa dilaporkan setelah pemungutan suara ditutup pada Kamis malam waktu setempat.
"Should the United Kingdom remain a member of the European Union or leave the European Union?" atau "haruskah Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa atau lepas?" demikian isi kertas suara dalam referendum Brexit tersebut.
Siapa pun yang mendapat lebih dari setengah dari semua suara, akan dianggap menang. Hasil referendum diprediksi akan sengit, menyusul perkiraan bahwa jumlah suara pro-Brexit selisih tipis dengan yang kontra.
Ramalan Cuaca
Seperti menggambarkan perasaan warga Inggris yang pro dan kontra dalam referendum Brexit, kondisi cuaca di Inggris diperkirakan bervariasi.
Ramalan cuaca saat hari pemungutan suara digelar di tenggara Inggris diperkirakan bermandikan sambaran petir, yang mereda kemudian. Hujan dalam kondisi cerah diperkirakan terjadi di Irlandia Utara dan Skotlandia, sementara bagian lain di Inggris lebih kering dan bersahabat.
Setelah pemungutan suara referendum ditutup pukul 22.00 waktu setempat, kotak suara yang disegel akan dikumpulkan dan diangkut ke tempat penghitungan -- untuk 382 daerah penghitungan lokal.
Jumlah tersebut mewakili 380 wilayah pemerintah daerah di Inggris, Skotlandia, dan Wales, ditambah masing-masing untuk Irlandia Utara dan Gibraltar.
Hasil masing-masing wilayah kemudian akan dinyatakan sepanjang malam, termasuk dari 11 regional.
Kepastian jumlah referendum akan dinyatakan secara resmi oleh Chief Counting Officer yang akan berada di Balai Kota Manchester.
Komisi Pemilihan tersebut memperkirakan hasil akhir akan diumumkan pada Jumat 24 Juni pagi waktu setempat.