VIDEO: Mengenal Sosok Tito Karnavian, Sang Calon Kapolri

Lulusan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 ini mengawali karirnya sebagai perwira Samapta Polres Jakarta Pusat.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jun 2016, 13:37 WIB
Lulusan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 ini mengawali karirnya sebagai perwira Samapta Polres Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Penunjukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian menjadi calon tunggal kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun Juli mendatang mengagetkan banyak pihak.

Sebab, di antara nama-nama yang santer beredar akan dicalonkan sebagai Kapolri, Tito Karnavian adalah yang paling junior.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (23/6/2016), lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 ini mengawali kariernya sebagai perwira Samapta Polres Jakarta Pusat. 

Sejak itu karier Tito terus menanjak hingga menjadi Kepala Densus 88. Pada 2009 silam Tito Karnavian sempat pula menjabat sebagai Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya sebelum menjadi Kepala BNPT.

Karier Tito Karnavian dalam kepolisian cepat melesat. Berkat prestasi yang dicapainya, kenaikan pangkatnya pun tergolong cepat.

Calon tunggal Kapolri ini pernah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa saat memimpin Tim Cobra untuk meringkus Tommy Soeharto yang jadi buron saat kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiudin Kartasasmita.

Tito juga mendapat kenaikan pangkat luar biasa dan memperoleh penghargaan dari Kapolri karena berhasil melumpuhkan gembong teroris Noordin M Top dan dr Azahari.

"Saya meyakini beliau mempunyai kemampuan, cerdas, mempunyai kompetensi yang baik," ucap Jokowi.

Dan kini di puncak prestasinya, Presiden Joko Widodo menunjuk Tito Karnavian sebagai calon tunggal kapolri.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya