Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu media dihebohkan dengan pemberitan beberapa polisi bunuh diri dan terlibat pembunuhan. Beban kerja dan jenjang karir yang tidak transparan diduga menjadi penyebab para polisi tersebut nekat bunuh diri dan bahkan terlibat pembunuhan.
"Polisi bunuh diri, polisi membunuh keluarganya ini PR bagi calon Kapolri," ujar anggota DPR Fraksi Gerindra Wihadi Wiyanto, dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri, di Senayan, Kamis (23/6/2016).
Wihadi menduga penyebabnya adalah tingkat stres anggota polisi yang cukup tinggi. Dia melihat peristiwa bunuh diri banyak terjadi di satuan Reserse dan Lalu Lintas.
"Ternyata polisi yang bunuh diri itu paling banyak dari Reserse dan Polantas, ada apa dengan itu?" terang Wihadi.
Dia menduga stres tersebut dipicu karena beban kerja yang berat. Dugaan lain adalah jenjang karir yang tidak transparan.
"Ini menjadi tantangan Kapolri baru. Ini menjadi perhatian kita bahwa jangan sampai ada anggapan polisi yang seharusnya mengayomi malah rentan bunuh diri," kata Wihadi.
"Bagaimana dia mengayomi masyarakat kalau dia rentan melakukan bunuh diri. Perlu adanya sistem pendeteksian secara dini agar hal itu dapat terhindarkan," Wihadi menambahkan.
PR Tito Karnavian, Kasus Polisi Bunuh Diri dan Pembunuhan
Jenjang karir yang tidak transparan diduga menjadi salah satu penyebab polisi bunuh diri.
diperbarui 23 Jun 2016, 13:24 WIBKomjen Pol Tito Karnavian saat mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
Hasil Liga Inggris Liverpool vs Bournemouth: The Reds Menang 3-0, Anfield Kembali Tersenyum
Kompolnas Apresiasi Pendekatan Damai Satgas Damai Cartenz dalam Pembebasan Pilot Susi Air
Hadiri Acara 'Nyalain Pram' di Blok M Jaksel, Pramono Anung Dipuji Pemimpin Terbuka
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Manchester United, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Lewat Kompetisi PFsains, Pertamina Berikan Pendanaan Inovasi Teknologi dan Energi
Hukum Menyentuh Kuku Lawan Jenis, Apakah Membatalkan Wudhu?
Gerindra Sambut Baik Pertemuan Jokowi-SBY: Modal Penting bagi Pemerintahan Mendatang
Paslon Cabup dan Cawabup Luwu Timur Isrullah-Usman Singgung Pentingnya Pendidikan dan Infrastruktur
Gempa Bali Sebabkan Tembok Puri Agung Blahbatuh Ambrol, Getarannya Terasa sampai Lombok
KO Jatuh Bangun Warnai ONE Friday Fights 80
KPU Banyuwangi Tetapkan 1.348.925 DPT di Pilkada Serentak 2024