Liputan6.com, Jakarta Konsumsi makanan tinggi serat di pagi hari dan menambahkan vitamin A dapat membantu individu yang mengalami alergi makanan.
Saat tim dari Universitas Monash di Australia melakukan penelitian terhadap tikus, mereka menemukan tikus yang alergi terhadap kacang menjadi tidak alergi setelah diberi diet tinggi serat.
Advertisement
Jian Tan, profesor dari Universitas Monash, mengatakan, produk makanan tinggi serat membentuk ulang usus dan kolon mikrobiota yang berguna bagi tubuh melawan alergi makanan.
Ketika berada di usus, mikrobiota bekerja membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan alergi melalui jalan penguraian serat menjadi asam lemak rantai pendek. Yang nantinya mendorong bagian tertentu dari sistem kekebalan tubuh yang disebut sel dendritik (yang mengontrol apakah respons alergi terhadap alergen makanan terjadi atau tidak).
Dikutip dari situs Times of India, Kamis (23/6/2016), kekurangan kadar vitamin A bisa mengakibatkan terjadinya alergi makanan terutama pada bayi dan anak-anak.