Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menggelar peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni mendatang. Acara tersebut akan digelar di Lapangan Parkir Jalan Cengkeh, Kelurahan Tamansari, Kota Tua, Jakarta Barat.
Dalam rangkaian kegiatan itu, BNN akan memberikan penghargaan kepada para pegiat anti-narkoba. Ada pula pameran anti-narkoba dan memperkenalkan tim K9, tim khusus yang baru dibentuk BNN dalam upaya mengungkap peredaran narkoba.
Puncak peringatan HANI 2016 bertema 'Listen First : Listening to Children and Youth is The First Step to Help Them Grow Healthy and Safe'. Tema tersebut sesuai penggagas HANI United Nations Office on Drugs Crime (UNDOC).
"Tema tersebut menunjukkan bahwa strategi yang terbaik adalah pencegahan, dengan sasaran anak-anak dan pemuda," tutur Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (23/6/2016).
Pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, peringatan HANI tahun ini merupakan momentum nasional. Seluruh elemen bangsa sepakat menyelamatkan generasi muda, dari serangan narkoba yang masuk ke Tanah Air.
"Saya sampaikan jadi ini hari keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan narkoba. Baik korban meninggal dunia dan korban kerusakan organ tubuhnya. Masalah narkoba masalah dunia internasional," jelas dia.
Jenderal bintang tiga itu pun prihatin. Sebab, Indonesia masih menjadi pangsa pasar narkoba terbesar di ASEAN. Terbukti dengan hasil pengungkapan BNN, yang jumlahnya mencapai ratusan ton.
"Januari-Juni kita sudah ratusan kilogram yang kita amankan. Ini bukti nyata narkotika masalah serius. Sampai hari ini jaringan internasional masih aktif edarkan narkoba di Indonesia, dan masih ada jaringan dari dalam lapas," terang dia.
Pesan Jokowi
Peringatan HANI, kata Buwas, akan dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pada acara tersebut, Jokowi akan menyampaikan beberapa pesan dan amanatnya terkait Pencegahan, dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Acara besok, rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden, dan akan ada pesan dari Presiden," kata dia.
Menurut Buwas, pihaknya juga akan menggelar beberapa kegiatan lain, di antaranya membuat MoU atau nota kesepahaman dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Kadin dianggap memiliki elemen masyarakat dari kalangan tertinggi hingga terendah.
"Bentuk kerja samanya yaitu kita akan sama-sama melakukan pencegahan, dengan salah satunya melakukan tes urine, rambut, dan darah terhadap para karayawan. Baik dari office boy hingga para petinggi perusahaan," pungkas Buwas.
Gelar Hari Antinarkoba Internasional, BNN Bakal Kenalkan Tim K9
Peringatan HANI, kata Buwas, akan dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
diperbarui 23 Jun 2016, 14:07 WIBKabareskrim Komjen Pol Budi Waseso saat menjawab pertanyaan wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9/2015). Pria yang akrab disapa Buwas itu mengaku belum mengetahui mengenai informasi bahwa dirinya akan dicopot. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Seruan Bumi kepada Umat Manusia, Pengingat sebelum Kematian di Akhir Zaman
Black Friday! Dapatkan Diskon hingga 70 Persen
Hasil Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur: Dibantai 0-4, Rekor Kekalahan The Citizens Makin Panjang
Perbuatan AKP Dadang Tembak Rekannya Turunkan Marwah Kepolisian
Danau Sentani, Jejak Wisata Papua yang Tersembunyi
Jelang Masa Tenang, Ini Momen Pamungkas Kampanye Akbar Pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024
Ingin Dapat Penghasilan Tambahan? Habib Novel Bagikan Kiat Rezeki Lancar dan Mudah
Putri Ariani Rilis Album Perdana Bertajuk “Evolve”, Peluncuran Eksklusif di Amerika Serikat
Intip, Jadwal Masa Tenang Pilkada 2024 dan Aturannya
Rekomendasi Destinasi Wisata di Pohuwato yang Kaya Sumber Daya Bawah Laut
Berawal dari Benturan Kendaraan, Lansia ini Tewas Dianiaya di Jakarta Timur
Penampilan Serba Hitam Song Hye Kyo dan Jennie BLACKPINK di Acara Pernikahan Picu Perdebatan Budaya