Sejumlah mangkuk berisi Bubur India yang akan disajikan untuk hidangan berbuka puasa, di Masjid Jami Pekojan Semarang, 9 Juni 2016. Bubur India merupakan tradisi saat Ramadan yang masih lestari di Masjid in sejak 80 tahun silam. (Liputan6.com/Gholib)
Advertisement
Petugas mengambil Bubur India untuk dibagikan pada warga sekitar untuk berbuka bersama, di Masjid Jami Pekojan Semarang, 9 Juni 2016. Bubur India merupakan tradisi saat Ramadan yang masih lestari di Masjid in sejak 80 tahun silam. (Liputan6.com/Gholib)
Seorang pengurus masjid membawa Bubur India untuk hidangan berbuka puasa, di Masjid Jami Pekojan Semarang, 9 Juni 2016. Bubur India merupakan tradisi saat Ramadan yang masih lestari di Masjid in sejak 80 tahun silam. (Liputan6.com/Gholib)
Advertisement
Pengurus masjid mempersiapkan ratusan mangkuk Bubur India untuk hidangan berbuka puasa, di Masjid Jami Pekojan Semarang, 9 Juni 2016. Bubur India merupakan tradisi saat Ramadan yang masih lestari di Masjid in sejak 80 tahun silam. (Liputan6.com/Gholib)
Liputan6.com, Semarang: Masjid Jami yang ada di kawasan Pekojan Semarang ini dikenal sebagai salah satu masjid tua di Semarang. Di setiap bulan Ramadan, masjid tua ini mempunyai ciri khas tersendiri, yakni setiap saat berbuka puasa, pengurus masjid selalu menyediakan menu khas bubur untuk para jemaahnya.
Setiap hari, pihak panitia masjid tua ini memasak tak kurang dari 200 hingga 300 mangkuk bubur India untuk takjil para musafir dan warga sekitar yang berbuka puasa Ramadan. (Liputan6.com/Gholib)
