Liputan6.com, Jakarta - Perlahan namun pasti, nama Laura Theux mulai dikenal di industri hiburan Tanah Air. Sejumlah sinetron yang dibintangi pun memantapkan kariernya di ranah akting.
Namun, di luar kesuksesannya tersebut, perjalanan hidup Laura ternyata penuh perjuangan. Dia bahkan pernah berjualan nasi goreng demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
"...pas masuk SMA aku mulai berjualan nasi goreng di kelas... Tiap hari gendong tas ransel yang berat banget karena isinya nasi goreng semua, 40-50 bungkus, dan satu tas lagi yang isinya buku. Kita bangun jam tiga pagi karna harus nyiapin nasi goreng yang dibawa ke sekolah...," kenang Laura di akun mig.me pribadinya, belum lama ini.
"...aku ga malu walaupun aku dipanggil bule penjual nasi goreng. Aku membalas dengan tawaan dan senyuman...," tambahnya.
Laura menuturkan, saat usianya baru menginjak dua tahun, dia harus merasakan hidup tanpa seorang ayah. Sejak saat itu, sang ibu lah yang berjuang keras membesarkannya.
"Waktu umur 2 tahun (1998), daddyku kabur bawa banyak uang mami dan ninggalin utang. Di tahun yang sama mami bangkrut (dolar naik). Bisa ga kalian bayangin gimana mami could face the situation wkt itu? Not easy. Right... Ditinggal suami, harus hidupi dua anak masih kecil dan satu anak masih dalem kandungan, bangkrut + ditinggalin utang!! Mami pernah hampir bunuh diri wkt itu. Tapi dia berusaha kuat untuk anak2nya," tulisnya.
Melalui ceritanya ini, Laura berharap agar-anak Indonesia tetap semangat untuk mengejar impiannya. Laura percaya, kalau semua akan indah pada waktunya.
"Aku ingin semua anak-semua di luar sana yang berjuang sama seperti aku bahkan lebih berat dari aku untuk percaya bahwa kalian enggak sendiri. Selalu bersyukur dan semangat karena semua akan indah pada waktunya. Tuhan sayang kita," tegas Laura.
Mau tahu lebih lengkap soal kisah perjuangannya, lihat kisah lengkapnya di akun mig.me Laura Theux.