4 Cara Jawab Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja

Salah menjawab saat wawancara, Anda bisa dianggap tidak profesional.

oleh Shabrina Aulia Rahmah diperbarui 24 Jun 2016, 06:01 WIB
Salah menjawab saat wawancara, Anda bisa dianggap tidak profesional.

Liputan6.com, Jakarta - Saat melamar pekerjaan dan masuk tahap wawancara kerja, berarti Anda sudah selangkah lebih maju dalam mengambil perhatian perusahaan incaran. Namun sering kali pertanyaan yang diajukan saat wawancara kerja menjebak Anda.

Salah satunya adalah ‘mengapa kami harus mempekerjakan Anda?’. Pertanyaan tersebut termasuk sulit untuk dijawab. Bila salah bicara, Anda bisa dianggap tidak profesional.

Untuk menjawab hal tersebut, gunakan pendekatan positif. Melansir dari money.usnews.com, Jumat (24/6/2016) berikut adalah empat cara menjawab pertanyaan yang sulit tersebut.

1. Fokus pada latar belakang perusahaan

Jawaban ini hanya dipakai bila Anda memiliki kualifikasi yang cocok dengan latar belakang perusahaan. Misalnya, jika perusahaan menjual produk perawatan kesehatan, dan Anda memiliki pengalaman dalam industri itu, maka jelaskan sesuai kebutuhan.

Selain itu, yakinkan perusahaan bahwa Anda dapat membantu mereka untuk berkembang lebih baik lagi. Beritahu mereka, Anda menikmati bidang tersebut dan pandai merancang solusi kreatif untuk masalah bisnis.

2. Deskripsikan keunikan Anda

Pikirkan tentang apa yang rekan-rekan katakan mengenai Anda. Bagikan informasi tersebut dengan penuh keyakinan. Sebutkan juga contoh spesifik yang menunjukkan keunikan tersebut.

Ketika memberikan contoh, Anda menunjukkan pada perusahaan bagaimana menerapkan karakteristik tersebut dalam situasi di perusahaan mereka.


Rekam jejak



3. Diskusikan rekam jejak Anda

Jika Anda ingin menjawab dengan cara ini, jangan terlihat sebagai pembual. Tujuannya mendiskusikan rekam jejak adalah untuk membuktikan bagaimana Anda mampu untuk mencapai sebuah tujuan.

Beritahu pewawancara tentang prestasi Anda secara rinci. Jangan lupa sebutkan, Anda dapat melakukan hal yang sama bagi perusahaannya.

4. Pamerkan kualifikasi Anda

Saat membuka lowongan, sebuah perusahaan akan menetapkan kualifikasi, dan ini saatnya Anda menunjukkan pada mereka kualifikasi yang dimiliki.

Misalnya perusahaan ingin pelamar memiliki gelar master. Anda memilikinya dan sebutkan hal tersebut saat ditanya pertanyaan yang menjebak ‘mengapa perusahaan harus memperkerjakan Anda?’

Namun jangan hanya mengatakan Anda memiliki gelar tersebut. Tunjukkan pada mereka, gelar tersebut sulit ditemukan pada daerah sekitar perusahaan, misalnya. Anda juga bisa mengatakan, gelar tersebut dapat diterapkan dalam pengaturan kerja. (Sar/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya