Liputan6.com, Jakarta Sudah bukan rahasia lagi, sejak 2010 hingga tahun kemarin perfilman Indonesia terus mengalami kelesuan. Daftar film lokal yang tak mampu menembus angka ratusan ribu penonton pun semakin panjang.
Namun, tampaknya tahun ini ada angin segar untuk dunia perfilman Indonesia. Salah satu parameternya, adalah angka penonton film Indonesia di bioskop hingga Juni 2016, yang telah mendekati angka penonton di sepanjang tahun 2015.
Baca Juga
Advertisement
Dalam data yang diberikan oleh jaringan bioskop dengan jumlah layar terbesar di Indonesia, Cinema 21, tahun lalu jumlah penonton film Indonesia hampir menyentuh angka 15 juta penonton. Sementara hingga Juni tahun ini, angka tersebut telah menembus angka 11 juta penonton.
"Ini terutama terutama didorong oleh kesuksesan Ada Apa dengan Cinta? 2 dan My Stupid Boss yang menembus angka tiga juta penonton," ujar Catherine Keng, Corporate Secretary Cinema 21 dalam media briefing di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Angka ini, berhasil menaikkan market share film Indonesia menjadi 30 persen, dari tahun lalu yang hanya mencapai angka 20 persen.
Tahun ini, Catherine Keng menyebut pihaknya memproyeksi akan ada 25 juta penonton film Indonesia di bioskop. Ini, adalah angka yang hampir menyamai perolehan jumlah penonton film Indonesia tahun 2009.
"Angka ini bisa dicapai, dengan adanya film Indonesia yang bermutu sekaligus menarik buat penonton," ujar Catherine Keng.