Liputan6.com, Yancheng - Tornado menerjang bagian selatan China. Sekitar 51 orang dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya terluka.
Menurut laporan yang dikutip dari Independent.co.uk, Kamis (23/6/2016), tornado tersebut terbentuk di dekat Kota Yancheng.
Advertisement
Bencana alam tersebut menyebabkan sejumlah ruas jalan terblokir dan banyak warga terluka.
Seperti dilansir Time yang mengutip media China, tornado juga ikut menghancurkan sejumlah gedung di utara Provinsi Jiangsu
Sebelumnya, kawasan selatan dan timur China lebih dulu terendam banjir. Namun hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah itu membuat banjir meluas.
Bagian wilayah China sering 'hancur' akibat bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. Banjir yang merupakan bencana rutin tahunan di Negeri Tirai Bambu itu, diperburuk dengan adanya perpindahan penduduk desa ke kota, serta buruknya sistem pengairan di kota-kota.
Pemerintah China telah mengeluarkan peringatan potensi banjir pada 2016, yang diakibatkan oleh kuatnya pola cuaca El Nino -- menghangatnya suhu permukaan laut di Pasifik.
Fenomena tersebut telah menimbulkan banyak kerusakan serius seperti, kebakaran hutan , banjir bandang, dan kekeringan di seluruh dunia.