Segmen 1: ABK WNI Disandera hingga KPAI Minta Vaksin Palsu Diusut

Kepastian penyanderaan ABK WNI diperoleh dari kru yang dilepaskan. Sementara itu, KPAI minta vaksi palsu diusut tuntas karena berbahaya.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Jun 2016, 02:25 WIB
Kepastian penyanderaan ABK WNI diperoleh dari kru yang dilepaskan.

Liputan6.com, Samarinda - Meski sempat dibantah, kepastian penculikan dan penyanderaan tujuh dari 13 anak buah kapal tunda dan kapal tongkang oleh kelompok Abu Sayyaf diperoleh dari kru yang dilepaskan dan kembali ke Samarinda, Kalimantan Timur. Diperkirakan kru kapal yang tak diculik akan tiba di Dermaga Samarinda pada Jumat (24/6/2016) sore nanti.

Sementara itu, Mabes Polri merilis vaksin palsu yang telah beredar di Tanah Air selama kurang lebih 13 tahun. KPAI meminta agar kasus ini diusut tuntas karena sangat berbahaya bagi kesehatan anak Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya